Murexs.com Muratara – Dalam rangka menciptakan Pendataan lingkungan Pendidikan Kabupaten Musi Rawas Utara yang mumpuni ,Dinas Pendidikan membuka Kegiatan Bimbingan Teknis Operator Sekolah Dasar dan sekolah Menengah Negeri dan Swasta.
Mereka mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) pengisian data sarana prasarana pada Dapodik tahun 2023 yang digelar di gedung SMPN 1 Rupit Kabupaten setempat pada Selasa 21/02/2023;.
Bimtek yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan, dilaksanakan, dengan tujuan untuk mendukung program pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas,Kegiatan berlangsung selama tiga hari.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Zazili mengatakan, bimtek bertujuan untuk merevisi ulang apa yang dibutuhkan sekolah.
“Karena ketika data dapodik itu baik. Maka, penilaiannya akan terlihat baik. Soalnya semua penilaian itu ada dalam data dapodik” kata Zazili, saat membuka kegiatan Bimtek,
Bimtek pengisian data sarana prasarana yang dilaksanakan selama tiga hari ini, kata Zazili, dilakukan untuk memaksimalkan dan mereview ulang data dapodik pada masing – masing sekolah di jenjang SD dan SMP.
Bimbingan Teknis (Bimtek) pengisian data sarana prasarana pada Dapodik jenjang SD dan SMP di SMPN 1 Muara Rupit
“Tujuannya, kedepan agar sekolah di jenjang SD dan SMP data dapodiknya baik. Dengan data dapodik yang baik, akan menghasilkan kualitas yang baik” imbuhnya.
Ia menegaskan, dapodik sangat penting. Lantaran, dapodik merupakan salah satu acuan penentu arah kebijakan, mulai dari kelembagaan hingga peserta didik.
“Untuk itu, dapodik harus dimengerti sekaligus dipertanggungjawabkan. Dengan harapan, terciptanya basis data real, yang bisa menjadi acuan pemerintah dalam mengambil arah kebijakan pengambangan layanan pendidikan nantinya” jelas Zazili.
Melalui Bimtek ini, Ia mengharapkan semua operator sekolah pada jenjang SD dan SMP di Kabupaten Muratara, memahami tata cara pengisian data sarana prasarana di dapodik.
“Dengan bimtek ini, operator sekolah bisa belajar dan mendapat ilmu. Sehingga bisa memahami data dapodik” katanya.
Cal.