Petani di Musi Rawas Sulap Lahan Sawah Kering Dengan Ditanami Sayur-sayuran, Hama Tikus Mengintai

Petani di Musi Rawas Sulap Lahan Sawah Kering Dengan Ditanami Sayur-sayuran, Hama Tikus Mengintai

MUREXS.COM, Musi Rawas – Dampak musim kemarau membuat lahan sawah milik sejumlah petani di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan kering. Salah satunya sawah milik petani di Desa Satan Indah, Kecamatan Muara Beliti.

Misni (61), petani di Desa Satan Indah mengatakan, sawah miliknya sudah alami kekeringan sejak 2 bulan terakhir. Sehingga lahan sawah seluas 1 hektar lebih miliknya tersebut dialih fungsikan untuk sementara dengan ditanami sayur-sayuran.

“Sudah kering 2 bulan akibat kemarau  jadi dengan kondisi kering dialih fungsikan sementara ke tanaman sayur-sayuran seperti kangkung, bayam, kacang panjang dan jagung,” kata Misni pada Rabu, (21 Agustus 2024).

Selama ini ia mengaku, sawah miliknya tersebut mengandalkan air dari irigasi untuk dialiri. Namun karena dampak kemarau, kini kondisi air di irigasi kering yang juga ikut berpengaruh dengan sawah milik petani di sekitar desa tersebut.

“Jadi karena kering untuk sementara ditanami sayur-sayuran karena lebih simpel yang penting tanahnya subur,” ungkapnya.

Namun sambung Misni, musim kemarau saat ini yang menjadi kendala petani yaitu hama tikus. Sebab hama tikus kerap menyerang batang tanaman satur-sayuran yang sudah ditanaminya. Sehingga banyak batang sayuran diserang tikus dengan cara digigit hingga menjadi mati.

“Dampaknya batang kangkung digigit, sehingga batang tanaman sayur-sayuran yang sudah ditanami digigit tikus,” bebernya.

Lebih lanjut, upaya antisipasi telah dilakukan petani untuk memberantas hama tikus. Salah satunya dengan memasang racun tikus yang dicampur kedalam dedak.

“Sehari bisa dapat 11 sampai18 ekor tikus,” pungkasnya. (ALEX)

Pertanian Umum