Pemuda di Muratara Ditipu Loker Facebook

Pemuda di Muratara Ditipu Loker Facebook

Murexs.com, Muratara – Alih alih ingin kerja dapat gaji besar, akhirnya empat pemuda di Musi Rawas Utara ( Muratara ) tertipu.

Kronologis, tergiur dengan gaji yang ditawarkan Rp 7 juta perbulan, empat pemuda asal Desa Bumi Makmur Kecamatan Nibung Kabupaten Muratara, diduga menjadi korban penipuan lowongan kerja yang ada di Media Sosial Facebook.

Akibatnya, mereka mengaku terlantar di Pariaman selama 10 hari. empat pemuda tersebut diketahui Frengki (16), Agung (20), Agus (20) dan Andi (28). Informasi terakhir keempatnya saat ini masih berada di Pariaman.

Hal ini dibenarkan oleh Camat Nibung Dita Alamit saat dikonfirmasi , Senin (7 Oktober 2024).

“Kami sudah menindaklanjuti informasi ini. Kami sudah memerintahkan Kades setempat untuk langsung berkoordinasi dengan orang tua dari mereka. Dan benar mereka warga kita, terutama dua diantaranya dilihat dari KTP yang mereka miliki. Sementara dua pemuda lainnya tidak memiliki identitas,” jelas Camat.

Untuk penjemputan mereka tegas Camat, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Muratara.

“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Dinsos, maka untuk penjemputan kita masih menunggu konfirmasi dari Dinsos. Kita berharap segera difasilitasi karena bagaimanapun mereka warga kita,” tegasnya.

Karena berdasarkan keterangan dari Kades setempat, orang tua mereka pun tidak bisa memastikan apakah anaknya memang benar ketipu atau tidak.

“Keterangan dari orang tua mereka, anaknya memang nakal dan sudah beberapa kali mengaku seperti ini. Jadi mereka pun seperti kecewa dan tidak peduli. Namun apapun itu tetap kita upayakan dengan berkoordinasi dengan pihak Dinsos,” jelasnya.

Atas kejadian ini ia pun mengimbau kepada orang tua yang punya anak remaja, untuk diawasi jangan sampai terjerat penyalahgunaan narkoba atau kenakalan remaja.

“Pastikan jika anaknya mau pergi tujuannya lepas. Intinya untuk orang tua anaknya jangan lepas dari pengawasan, apalagi remaja sekarang dengan media sosial yang terbuka dan gampang diakses ini,” imbaunya.

Kades Bumi Makmur, kecamatan Nibung,Sulaini membenarkan dan sudah menemui orang tua dari Agung dan keluarga dari Frengki.

“Informasi dari Dinsos keempatnya sudah dikirim bersama warga Jambi yang juga kesasar. Hari ini atau besok mereka sampai di Jambi. Saat ini kami sedang berupaya mencari kontak pihak Dinsos Jambi, untuk memastikannya kapan dikirim ke Muratara. Orang tua dan keluarga dari Agung dan Frengki pun berharap anak mereka selamat sampai ke rumah,” ungkap Kades.

Agung mengaku berawal dari ia melihat lowongan kerja di beranda Facebook.

Ada akun nama Intan itu foto profilnya anak kecil menawarkan kerja dengan gaji 7 juta rupiah per bulan dengan cara jual panci.

Tertarik dengan tawaran tersebut Agung membawa lima orang temannya namun cuma tiga temannya yang bersedia ikut.

“Jadi yang punya akun itu menawarkan pekerjaan di Pariaman dan berjanji akan menjemput kami di Terminal Pariaman,” katanya.

Mereka berempat sepakat akan pergi ke Pariaman bekerja dengan tawaran gaji 7 juta rupiah itu.Namun sampai di Pariaman Agung dan tiga temannya terlunta-lunta. Tiga hari di Pariaman mereka masih berharap dijemput namun janji tinggal janji, mereka jelas-jelas ditipu.

“Kami sadari kami telah ditipu. Untung kami ada persiapan uang masing-masing 6 ratus ribu rupiah. Selama di sini kami pakai uang itu untuk makan dan tidur di masjid,” ujarnya.

Beruntung Garin atau marbot masjid tempat mereka tidur memahami kondisi empat pemuda itu.

“Akhirnya kami kehabisan bekal dan uang. Lalu kami pergi ke Polsek Kota Pariaman untuk meminta petunjuk. Dari Polsek kami diantar ke Polres dan Polres menyerahkan ke Satpol PP Pariaman,” ujarnya.

Untuk itulah camat Nibung ,Kapolsek Nibung menghimbau ,agar berhati hati dalam mengakses FB yang bersifat informasi di dunia maya, karena sekarang lagi marak modus penipuan menawarkan pekerjaan dengan gaji besar.

(Yusnita)

Umum