Murexs.com, Muratara – Dua Desa di Kecamatan Karang Jaya merasa kecewa atas kebijakan Bupati Muratara yang tidak punya rasa empati telah merumahkan secara sepihak Ribuan TKS yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Ke-dua desa tersebut yakni,Desa Rantau Jaya,dan Muara Tiku,sepakat untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muratara 2024 sebagian besar menyatakan sikap ingin Perubahan
Ungkapan kekecewaan ini disampaikan salah satu warga Desa Rantau Jaya yang tidak mau disebut identitas nya saat menghadiri acara Kampanye Dialogis Paslon Bupati dan Wakil Bupati Firsa-Efri di Desa Rantau Jaya pada Jumat (11/10/2024)
Menurut nya,banyak TKS yang dirumahkan kini telah kehilangan pekerjaan,dan harapan mereka untuk menjadi PPPK dan ASN melalu jalur Honor sudah sirna.
“Pada hal saat ini kalau mau ikut tes PPPK tu harus honor dan sudah terdaftar Database Kemenpan RB,”beber nya
Ia menilai, kepala Daerah Kabupaten Musi Rawas utara (Muratara) saat ini tidak ada rasa empati dengan merumahkan TKS secara ,hingga kini.pada kami selaku orang tua nya sudah menghabiskan anggaran yang cukup besar berharap agar anak kami bisa bekerja untuk mengabdikan diri nya pada pemerintah walaupun sebagai TKS.
“Kami yakin dan percaya bahwa Paslon Firsa-Efri apabila terpilih jadi Bupati dan wakil Bupati, akan memberikan harapan baru serta membawa perubahan bagi Muratara, sehingga anak-anak kami bisa bekerja kembali,”ujarnya.
(Rilis)