Murexs.com, Muratara – Sebuah jembatan beton sepanjang lebih kurang 75 meter desa Suka Menang yang menghubungkan dua desa runtuh diterjang banjir bandang yang melanda kawasan hulu sungai setempat, Selasa 16/04/2024 .
Akibat putusnya jembatan yang menghubungkan tiga desa yakni dari desa Suka Menang ke desa Rantau Telang dan Desa Tanjung Agung aktivitas warga terputus total.
Diketahui jembatan beton desa Suka Menang dibangun pada tahun 1996 oleh sebuah perusahaan pemilik konsesi tambang emas diwilayah desa Suka Menang.
Dengan robohnya jembatan tersebut sangat berdampak pada aktivitas warga ,karena diwilayah terdampak tersebut banyak warga menggantungkan hidup mereka diwilayah tersebut ,termasuk lahan perkebunan karet dan sawit.
Salah satu warga bercerita ,debit air naik setelah curah hujan tinggi semalaman,dan diduga terjadinya longsor besar bukit dihulu sungai, sehingga menyebabkan banjir bandang disertai hanyutnya kayu kayu besar yang menghancurkan jembatan gantung desa Tanjung Agung dan jembatan beton desa Suka Menang.
” Aer naek terus dengan cepat, kini lebih kurang ada 15 rumah warga desa kami ikut hanyut, dan satu warga meninggal dunia saat ingin dievakuasi,”cerita bandol sebutannya.
Bahkan dituturkan warga dari Tanjung Agung yang hendak pulang kerumah dari bekerja ,ia tidak bisa melewati jalan yang biasa ia lalui karena kondisi jalan terendam air dan sudah diatas dada orang dewasa.
“Kendaraan roda dua atau lebih, dari desa penghubung terusan yang ingin bepergian ke maupun sebaliknya, saat ini harus menempuh jalur memutar dengan melewati simpang empat lintas karena jalan penghubung dari desa Terusan putus total,” ujarnya.(Tim 13)