*Siap Kolaborasi Dengan Pemda, Berikan Informasi Valid dan Faktual.
MURATARA, MUREXS.COM – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) resmi dikukuhkan oleh ketua SMSI Provinsi Sumsel Jon Heri di auditorium BPKAD pukul 11.00 wib, Kamis (08/08/2023).
Bupati Muratara, H Devi Suhartoni yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan M Al Azhar mengapresiasi kehadiran SMSI di Kabupaten Muratara.
Teks Foto : Penyerahan Bendera Pataka SMSI Muratara dari Ketua SMSI Provinsi Sumsel (kanan) ke Ketua SMSI Kabupaten Muratara (kiri). (Foto : dok SMSI)
Karena dapat menjadi sebuah tonggak sejarah penting di Muratara, peranan media siber ini sangat dirasakan manfaatnya bagi publik, berbagai informasi dengan cepat tersampaikan, dengan penyampaian informasi yang mengedukasi hadir ditengah masyarakat.
Disampaikannya, Bupati H Devi Suhartoni sangat antusias menyambut hadirnya SMSI Muratara, bupati menyakini SMSI mampu menjadi mitra yang baik bagi Kabupaten Muratara.
”Ini adalah langkah awal untuk memajukan Kabupaten Muratara di bidang informasi,” ujar Al Azhar.
”Selain itu saya berharap walaupun dilantik belakangan dibanding Kabupaten/kota lain di Sumsel, namun tidak mengurangi semangat SMSI Muratara untuk memberikan yang terbaik kepada kabupaten ini.” harapnya.
Sementara, Ketua SMSI Muratara Mahmud Salim mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muratara yang telah memfasilitasi tempat dan waktu pada pelaksanaan pelantikan.
“Kami apresiasi sekali kepada Pemkab Muratara yang telah membantu baik moril maupun materiil kepada panitia SMSI sehingga pelantikan berlangsung sukses,” ujarnya.
SMSI dikatakan Mahmud Salim adalah wadah pemilik perusahaan media untuk menyamakan persepsi sesuai Ad/Art SMSI. Selain itu Mahmud menyebutkan sesuai dengan UU no 40 tentang pers, perusahaan media diwajibkan untuk berorganisasi.
”Anggota yang dilantik pada hari ini satu persepsi untuk memajukan dan ingin membangun Kabupaten Muratara,” ujar Mahmud.
Senada yang diucapkan oleh Mahmud Salim, Ketua SMSI Provinsi Sumsel, Jon Heri blak-blakan menyatakan SMSI di Kabupaten Muratara memang terakhir dilantik karena ia tidak mengetahui kalau Musi Rawas, Lubuk Linggau dan Musi Rawas Utara sering disingkat MLM begitu luas dan banyak anggotanya.
Tiga tahun lalu ia mendirikan SMSI Silampari seiring waktu kebutuhan pembentukan untuk setiap kabupaten cukup mendesak sehingga lahirlah SMSI Muratara.
“Tentunya ini memiliki tujuan, utamanya yaitu untuk menghandle pemberitaan yang bernuansa hoax, diharapkan dengan hadirnya SMSI Muratara ini dapat diminimalisir keberadaan web-web yang memberikan informasi liar,” sebutnya.
Turut hadir dalam acara tersebut jajaran pengurus SMSI tingkat Provinsi Sumsel, perwakilan Kesbangpol, Diskominfo, Ketua SMSI Kabupaten Empat Lawang, perwakilan SMSI Kabupaten Muba, Ketua SMSI Kota Lubuklinggau, dan Sekretaris SMSI Kabupaten Musirawas serta tamu undangan (tim/smsi).