Membanggakan, Pelajar SMAN Rupit Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi Sumsel 2024

Membanggakan, Pelajar SMAN Rupit Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi Sumsel 2024

Murexs.com, Muratara – Menakjubkan Prestasi membanggakan dicapai siswa siswi SMA Negeri Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Selain banyak yang lolos seleksi Calon Paskibraka (Capaska) Tingkat Kabupaten Muratara, ada seorang siswa SMAN Rupit yang ternyata lolos sebagai Capaska Tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Siswa beruntung itu bernama Imam Adi Suripto Kelas X1 B4. Kepala SMAN Rupit Jamal Nasor, S.Pd mengapresiasi capaian siswanya tersebut.

Yang lolos seleksi menjadi Anggota Paskibraka Provinsi Sumsel 2024.

“Saya bersyukur dan sangat bangga dengan capaian ananda Imam Adi Suripto ini. Luar biasa. Saya tahu proses seleksinya ketat sekali. Dia harus disiplin. Saya doakan, dalam proses karantinya mulai 28 Juli 2024 ini semuanya lancar hingga pelaksanaan tugas pengibaran bendera pusaka pada HUT Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2024 mendatang,” jelas Bapak Jamal Nasor didampingi Pembina Ekskul Paskibra SMAN Rupit Bapak Purwanto, S.Pd.I.

Jamal Nasor berterima kasih atas kesempatan yang diberikan Kesbangpol Kabupaten Muratara untuk siswa siswi SMAN Rupit sehingga bisa mengikuti seleksi Paskibraka Kabupaten Muratara dan Provinsi Sumsel.

Selain Imam Adi Suripto, ternyata ada 14 siswa siswi SMAN Rupit yang juga lolos seleksi Paskibraka Kabupaten Muratara 2024.

Mereka yakni, Karin Julia Apriani (Kelas XI B3), Sherina Natasya (Kelas XI B3 ), Nurul Umami (Kelas XI B1), Fiona Agustin (Kelas Xl D1), Aina Ayu Lestari Parinduri (Kelas XI B2), Nasywa Ramadhanie (Kelas XI B2), Zidan Syaban (Kelas XII MIPA 5), Andreano Rivaldo (Kelas XII MIPA 6), Rio Adriansyah (Kelas XII MIPA 4), Ikbal Gapari Wahyudi (Kelas XI c1) , Muhammad Raddit Firmansyah (Kelas XII MIPA 1), Fazri Ramadhan (Kelas XII IPS 3), Ahmad Rizaldy (Kelas XI B1) dan Muhammad Daffa Bhakti (Kelas XI A2).

Jamal Nasor mengucapkan selamat, dan berterima kasih atas dukungan orang tua/wali selama ini.

“Untuk serius latihan di Ekskul Paskibra tentu anak-anak ini butuh dukungan orang tua. Terima kasih bapak ibu orang tua/wali yang terus mendukung dan memfasilitasi anak-anak sehingga mereka bisa jadi generasi disiplin dan berani, sehingga selalu siap berkompetisi sehat, dan aktif dalam kegiatan-kegiatan positif di sekolah. Kami doakan para ananda ini bisa sukses menjalankan tugas sebagai Paskibraka nantinya,” tutur Jamal Nasor.

Sementara Bapak Purwanto selaku Pembina Ekskul Paskib SMAN Rupit menjelaskan bahwa nama SMAN Rupit kembali berkibar di kancah Sumsel.

“Tahun 2021 ada juga anak kita yang lolos seleksi Paskibraka Provinsi Sumsel. Tahun 2022 dan 2023 istirahat. Namun untuk siswa siswi yang lolos seleksi Paskibraka Kabupaten Muratara tetap mendominasi, antara 14-15 anak per tahunnya. Alhamdulillah tahun ini ada lagi anak SMAN Rupit jadi Paskibraka Provinsi Sumsel,” ungkap Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam ini.

Keberhasilan siswa siswinya dalam seleksi Paskibraka 2024 ini, menurut Purwanto tak terlepas dari dukungan Kepala SMAN Rupit, orang tua dan inspirasi dari kakak-kakak senior Purna Paskibraka yang melatih anak-anak ini.

“Kalau ekskul, kami 2 kali latihan setiap minggu. Latihannya, Rabu dan Sabtu. Menjelang karantina ini, latihan diintensifkan jadi setiap Selasa, Kamis dan Minggu dari pukul 14.00- 17.00 WIB. Dan mulai Senin nanti, kami akan latihan mulai pagi menyesuaikan seperti karantina. Sebab pagi kan cuaca panas. Anak-anak harus siap dengan itu. Maka setiap latihan, kami latih kekuatan fisiknya dulu, seperti lari, push up, sit up, jumping jump, setelah itu baru parade kemudian PBB,” jelasnya.

Dalam proses latihan itu, Bapak Purwanto juga kerap memberi masukan bagi siswa siswinya agar bisa minimal masuk pasukan 17 atau kalau bisa jadi Komandan Pleton (Danton).

Karena setiap tahun pasti ada siswa siswi SMAN Rupit jadi pembawa bendera merah putih dalam Paskibraka Kabupaten Muratara. Atau masuk pasukan 8.

“Kalau danton pasti siap tahun. Tahun 2023 dapat danton 17 dan 45 ,” ujarnya.

“Selama latihan memang kami motivasi terus. Agar mereka bisa optimal menjalani karantina. Bisa cepat adaptasi. Bisa jaga nama baik SMAN Rupit, selalu jaga attitude, dan memegang Motto Paskibra SMAN Rupit (PASSMANRU) yaitu SAKTI maknanya Siap, Aktif, Kreatif, Toleransi, dan Istiqomah,”tutupnya.

(Yus)

Pendidikan Umum