Oknum Camat Nibung Bersama Staf Digerebek Polisi Kasus Narkoba

Oknum Camat Nibung Bersama Staf Digerebek Polisi Kasus Narkoba

Murexs.com Muratara–Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) digegerkan oleh penangkapan seorang oknum camat yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Oknum Camat Nibung berinisial BSK, bersama beberapa pegawainya dikabarkan digerebek oleh anggota Satuan Narkoba Polres Muratara dalam operasi yang dilakukan di kantor Camat Nibung, Rabu, 31 Januari 2024, sekitar pukul 07.45 WIB.

Kepala Kepolisian Resor Muratara, AKBP Koko Arianto Wardhani, membenarkan adanya penggerebekan tersebut.

Menurutnya, operasi ini bermula dari Target Operasi (TO) Sat Narkoba yang sebenarnya tidak menargetkan camat, melainkan seorang individu berinisial J.

Anggota Satuan Narkoba yang mengikuti J langsung mencurigai keberadaannya di kantor Camat Nibung.

Langsung melakukan pemeriksaan di dalam kantor tersebut.

“Anggota masuk ke kantor camat, dan di ruangan tersebut kami menemukan alat hisap/bong dan Barang Bukti (BB) berupa sepaket sabu-sabu yang tergeletak di depan pintu kamar mandi,” jelas Kapolres.

Penggerebekan ini dapat dianggap sebagai penangkapan basah karena BB ditemukan di lokasi tersebut.

Oknum Camat Nibung dan J segera diamankan dan dibawa ke Polres Muratara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Keduanya saat ini memiliki status resmi sebagai tersangka dan telah dilakukan penahanan,” tegas Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa J bukan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), melainkan seorang tukang kayu yang sering diminta oleh oknum camat untuk membeli narkotika.

Informasi yang kami terima menyebutkan bahwa J merupakan seorang tukang kayu yang biasa membersihkan area sekitar, namun ia sering dipekerjakan oleh oknum camat ini untuk melakukan transaksi pembelian narkotika,” tambahnya.

Penangkapan oknum Camat Nibung ini tentu saja mengejutkan masyarakat Muratara.

Pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan keterlibatan pihak-pihak lain dalam kasus ini.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memberikan dukungan kepada aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah mereka.

Putra

Umum