Murexs.com, Muratara – Pemerintah Desa (Pemdes) Sungai Kijang Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan bersama BPD perangkat desa mengajak eleman masyarakat gotong royong membersihkan kayu-kayu di pinggiran jalan poros dari Desa Sungai Kijang menuju Desa Sungai jauh.
Kegiatan gotong royong ini berlangsung disepanjang jalan poros Desa setempat, Minggu (26/05/2024).
Kepala Desa Sungai Kijang Ibnu Hajar melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Toni, menjelaskan gotong royong yang dulu digagas pertama kali oleh pendiri bangsa, Ir. Soekarno semakin hari semakin terkikis dengan budaya individual ditengah persaingan yang begitu ketat dalam mencapai tujuan tertentu.
Kenyataan inilah yang membuat nilai-nilai sosial di tatanan masyarakat yang sejak dulu sudah ditanamkan oleh nenek moyang kita luntur seiring dengan perkembangan jaman. Padahal untuk mencapai suatu tujuan dan cita-cita bersama seharusnya dikerjakan secara bersama-sama.
“Sehubungan dengan hal tersebut di atas dan melalui momentum gotong royong bersama, maka segenap aparatur pemerintah desa yang dikomandoi oleh Kepala Desa Sungai Kijang Ibnu Hajar dan segenap jajaran aparatur pemerintah desa, BPD dan seluruh elemen, mengajak seluruh masyarakat untuk ikut bergotong royong,”ajaknya.
Dijelaskannya sebelum melakukan kegiatan gotong royong yang dimulai dari Depan Kantor Balai Desa Sungai Kijang menuju perbatasan Desa Sungai Jauh, Kepala Desa juga berpesan kepada segenap perangkat desa untuk mengajak masyarakat ikut serta dalam kegiatan tersebut.
“Mari kita bersama-sama untuk bergotong-royong tidak hanya dalam bulan ini saja, namun seterusnya agar tercipta kebersihan dan kebersamaan baik dalam diri, lingkungan dan masyarakat. Demi menjaga kelestarian dan kegotongroyongan bersama sesuai dengan slogan dari desa kita Menuju Desa Sungai kijang yang bersih dan Berseri (Bersih, Religius, Sejahtera, Rapi dan Indah),”ucap Toni mengulangi perkataan kepala desa.
Lanjut Toni, kepala desa juga berharap dengan momen inilah, pemerintah desa Sungai kijang akan merangkul masyarakat agar terus menanamkan kebudayaan “gotong royong”. Sehingga kebersamaan dan ikatan persaudaraan atas kepentingan bersama menjadi satu ketika semua masyarakat desa terlibat aktif, tanpa harus melihat tatanan dan golongan yang ada. masyarakat saling bahu membahu seiring kegiatan gotong royong.(Putra)