Murexs.com –
Air hampir dapat selalu melarutkan elemen-elemen yang dimasukkan ke dalamnya seperti gula dan garam, namun tidak dengan minyak. Mengapa demikian?
Keduanya tidak bisa bersatu karena sifat molekul keduanya yang berbeda. Dikutip dari Scientific American, molekul air tersusun dari satu atom oksigen dan dua atom hidrogen.
Selain itu, molekul air juga bersifat polar yang berarti tidak ada distribusi yang seimbang antara molekulnya.
Air memiliki muatan negatif parsial dari atom oksigennya dan muatan positif parsial pada atom hidrogennya. Polaritas itu memungkinkan molekul air untuk membentuk ikatan hidrogen yang kuat satu sama lain.
Untuk dapat menyatu dengan air, sebuah molekul harus lah memiliki polaritas semacam itu.
Hal sebaliknya ada pada minyak yang sifatnya non-polar. Alhasil, minyak tidak tertarik kepada polaritas molekul air. Malah, minyak masuk ke dalam hidrofobik alias ‘takut kepada air’.
Itulah kenapa, ketika Anda menambahkan minyak ke secangkir air, kedua elemen itu tidak akan saling bercampur. (Net)
Dengan berpandangan ini maka kalimat minyak-minyak, ayo-ayo. Sering di pakai keseharian dalam kehidupan sehari-hari. Di mana kedua ini tidak akan pernah untuk bersatu.