MUREXS.COM, LUBUKLINGGAU – Kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan sepanjang bulan Agustus ini tercatat tersebar di 5 titik kebakaran.
Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Damkar dan Penanggulangan Bencana Lubuklinggau, Suryo mengatakan sampai dengan 26 Agustus kemarin pihaknya mencatat sudah 5 kali terjadi karhutla. Tersebar di wilayah Sukajadi, Sumber Agung, Perumnas Rahma, Muara Enim, dan Taba Bingin.
“Sebagian besar yang terbakar semak belukar yang hampir seluruhnya lahan kosong,” kata Suryo pada Selasa, (27 Agustus 2024).
Selain itu, lahan kosong yang terbakar sebagian besar berada di pinggir jalan poros. Dimana menurutnya, di pinggir jalan poros banyak semak belukar yang sudah kering akibat dampak kemarau saat ini.
“Kemungkinan terbakar karena ketidak sengajaan dan diduga akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan, juga tidak sengaja dari bakar sampah yang tidak sengaja oleh masyarakat,” ujarnya.
Dijelaskan, lahan yang terbakar dalam satu lokasi rata-rata antara seperempat sampah setengah hektar. Sambung Suryo lagi, total lahan yang sudah terbakar di 5 titik tersebut diperkirakan sudah mencapai 2 hektar.
“Dari 5 titik lahan yang terbakar itu kebanyakan di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Barat I yakni Muara Enim dan Sukajadi,” timpalnya.
Suryo mengimbau kepada masyarakat di musim kemarau saat ini untuk waspada terhadap terjadinya kebakaran. Terutama kebakaran hutan dan lahan. “Jadi kita harapkan kepada masyarakat jaga dari kebakaran,” bebernya.
Selain itu ia meminta masyarakat tidak membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan. “Karena kalau sudah terbakar resikonya tinggi, apalagi semak belukar yang dekat dengan pemukiman warga,” pungkasnya. (Alex/*)