Murexs.com PALEMBANG – Siswa Kodekiddo Palembang berhasil merebut juara favorit dalam ajang Codeavour 2022 International Coding & AI Competition Indonesia, kedua siswa tersebut yakni M Alwan dan Raffi mereka membuat project AI dengan konsep self driving car.
Joneten Saputra, Founder Kodekiddo Palembang menjelaskan, simulasi AI yang siswanya buat hanya dalam waktu singkat yankni 1 bulan.
Saat itu, kedua siswa ini langsung mendapat mentor dari Mr Devangga dan Ms Indah, yang juga mentor dari Kodekiddo.
Seperti yang kita pahami, Codeavour adalah Kompetisi Global Online menggunakan Platform PictoBlox, Coding dengan Block programming dan AI Extensions.
Kompetisi CODEAVOUR 2022 terdapat 5 pilihan tema yaitu Save the Environment, Strengthen the Health Infrastructure, Revolutionize the Agriculture. Ada juga Automate the Surroundings dan Make Smart Transportation System.Codeavour 2022 ini sudah berakhir dan pengumumannya 31 Maret 2023.
Joneten mengaku akan selalu mendukung siswa untuk bekarya melalui kompetisi yang ada, baik nasional dan internasional.
“Semua siswa kami berikan materi pembelajaran yang relevan di dunia industri salah satunya AI yang saat ini berkembang. Saya bangga sama orang tua dan siswa Kodekiddo Palembang yang mau menitipkan dan mempercayakan kami untuk mengasah kemampuan mereka dalam hal computational thinking,” ucapnya kepada wartawan rabu (19/04).
Sebab, sambung Joneten, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan dari para guru profesional di Kodekiddo.
“Alhamdulillah, Alwan dan Raffi dapat Juara Favorit Regional Indonesia pada International Competition Codeavor 2022. I’m proud of you sons. Terimakasih kepada para guru profesional Kodekiddo Palembang,” kilah orang tua dari M Alwan.
Sedangkan Diana, orang tua dari Alwan mengucap syukur atas capaian yang diraih anaknya dan Raffi.
Keberhasilan Alwan dan Raffi sebagai juara Favorit Regional Indonesia pada International Competition Codeavor 2022 menurutnya patut dibanggakan.
“I’m proud of you sons. Semua ini tentu tak lepas dari bimbingan dan support dari para guru profesional di Kodekiddo,” kata Diana.(Tim)