Warga Keluhkan Krisis Air Bersih Gegara Sudah Enam Bulan PAM Macet, SulThan : Jadi Bupati-Wabup Mura Tidak Ada Lagi Kesulitan Air

Warga Keluhkan Krisis Air Bersih Gegara Sudah Enam Bulan PAM Macet, SulThan : Jadi Bupati-Wabup Mura Tidak Ada Lagi Kesulitan Air

MUREXS.COM, MUSI RAWAS – Sebagai bentuk pendekatan serta mendengarkan aspirasi masyarakat, Paslon Bupati-Wabup Musi Rawas (Mura), Nomor Urut 2, Hj Suwarti Burlian-Drs H Thamrin Hasan (SulThan), melakukan sapa warga sekaligus kampanye dialogis di Desa Karya Sakti, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Mura, Sabtu (9/11/2024).

Saat bertemu dan berdialog dengan warga, disampaikan warga Desa Karya Sakti, bahwa hampir lebih kurang enam bulan terhitung Mei (Bulan lima), air pam macet tidak mengalir.

“Disini sejak bulan lima, air pam tidak mengalir, jadi warga disini untuk mendapatkan air bersih yakni dengan cara membeli seharga Rp 300.000, untuk permobil tangki,” kata Tarmo (70), warga Desa Karya Sakti.

Hal yang sama disampaikan, Pajri (40), warga Desa Karya Sakti, juga mengatakan bahwa sudah beberapa bulan ini air pam mati, artinya warga disini untuk mendapatkan sumber air bersih dengan cara membeli, dengan harga satu tedmon seharga Rp 100.000 dan satu mobil tangki seharga Rp 300.000.

“Dan, untuk diketahui warga disini, sebagian warga memanfaatkan air pam, namun sebagian ada yang mempunyai sumur pribadi dirumah. Oleh sebab kiranya kepada Ibu Suwarti-Pak Thamrin apabila terpilih, kiranya memberikan solusi yang kami alami disini,” ucap Pajri.

Dalam kesempatan itu, Hj Suwarti Burlian mengatakan mengenai air Pam mati itu sangat mengerti dan paham, maka dari itu kiranya mohon bantuan untuk memenangkan SulThan, menjadi Bupati-Wabup Mura.

“Karena, apabila terpilih menjadi Bupati-Wabup Mura, mengenai pam itu masuk dalam program kerja unggulan kami, yakni Percepatan Pembangunan Infrastruktur Dasar dari Desa ke Kabupaten,” kata Hj Suwarti

Hj Suwarti menjelaskan, selain itu mengenai hal lain juga akan ditingkatkan seperti pelayanan kesehatan dan pengobatan hanya membawa KTP, maka dari itu yang tidak mempunyai KTP kiranya untuk segera mengurus penerbitan KTP.

Lalu, kesejahteraan bidan desa, akan lebih memperhatikan bidan desa serta honorer, karena tidak sedikit ditemukan bidan berkerja ditempat lain (bukan dibidangnya).

“Maka dari itu, ini kesempatan khusus orang jawa, untuk memilih pemimpin dari orang jawa, karena benar-benar persatuan tidak diraguhkan dengan tujuan untuk membangun desa di Kabupaten Mura,” jelasnya

Sementara itu, Drs H Thamrin Hasan mengatakan jujur untuk semangat dan memberanikan diri mencalonkan diri menjadi Wabup-Bupati Mura, karena tidak takut partai besar sedikit, karena masih ada rakyat Musi Rawas mendukung SulThan.

“Kami tidak takut, karena kami masih ada masyarakat Mura untuk mendukung kami menjadi Bupati-Wabup Mura,” kata Kuyung Thamrin.

Drs H Thamrin menjelaskan, nantinya apabila terpilih menjadi Bupati dan Wabup Mura, kedepan akan fokus bekerja, mensejahterakan dan membangun Mura. Karena tagline membangun dari desa. karena masyarakat Mura, banyak didesa.

“Setelah kepemimpinan, Pak Bupati Ridwan Mukti, tidak ada jalan baru dari desa ke kabupaten. Maka itu tugas kami akan membuat trobosan jalan baru dan jalan lama akan diperbaki Lalu, akan mendirikan Pos Pelayanan Publik, nantinya apabila masyarakat menyampaikan aspirasinya dengan mudah sehingga bisa ditanggulangi,” tutur Thamrin.(Panmas)

Politik Umum