Delapan Pejabat Pemkot Lubuklinggau Gagal Di Vaksin

Delapan Pejabat Pemkot Lubuklinggau Gagal Di Vaksin

Murexs.com Lubuklinggau-
Sebanyak 22 pejabat di Kota Lubuklinggau masuk dalam daftar orang yang akan divaksin Covid-19. Namun dari 22 pejabat tersebut delapan di antaranya gagal divaksin.

“Kemarin dilakukan pemeriksaan kesehatan (Skrining) ada 22 orang yang akan divaksin, tetapi hari ini ternyata hanya 14 orang yang bisa divaksin,” demikian diungkapkan Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe (Nanan), usai acara launching vaksinasi yang dilaksanakan di Gedung Eks Auditorium Taba Pingin, Senin (1/2).

Delapan orang lainnya dikatakan Nanan, gagal divaksin karena mendadak mengalami hipertensi. “Yang lainnya belum bisa divaksin karena hari ini tensinya tinggi,” jelas Nanan tanpa menyebutkan pejabat yang dimaksud.

Pelaksanaan vaksinasi di Kota Lubuklinggau diakui Nanan, sedikit berbeda dengan daerah lainnya. Dimana disejumlah daerah vaksinasi pertama dilakukan kepada kepala daerah dan diikuti sejumlah pejabat tinggi lainnya. Namun di Lubuklinggau justru walikota tidak divaksin.

“Saya, sama kapolres dan ketua DPRD tadi tidak divaksin, karena kami sama-sama alumni jadi tidak perlu divaksin lagi,” ungkapnya.

Kendati demikian, Ketua TP PKK Lubuklinggau yang juga istri walikota menjadi orang pertama yang divaksin dan diikuti pejabat tinggi lainnya.

“Istri saya, Ketua PN Lubuklinggau, Wakapolres Lubuklinggau, dan beberapa pejabat lainnya tadi sudah divaksin,” tutur orang nomor satu di Kota berjuluk Bumi Sebiduk Semare ini.

Sementara itu, Wakapolres Lubuklinggau Kompol Raphael BJ Lingga dan Pabung Kodim 0406 MLM Mayor (Czi) Ayub mengatakan mereka tidak merasakan apapun setelah divaksinasi. “Tidak terasa apapun, sekarang kami sedang observasi selama 30 menit usai divaksin,” kata keduanya senada.

Berbeda dirasakan Kepala Dinas Kesehatan Lubuklinggau, Cikwi, yang mengaku merasakan sedikit pegal di lengan kirinya pasca dilakukan vaksin. “Saya baru kali ini disuntik dilengan, biasanya dipantat,” selorohnya.

Kendati demikian, dikatakan Cikwi, masyarakat tidak perlu takut divaksin. Karena vaksinasi yang dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mencegahan penyebaran Covid-19. “Jadi orang yang sudah divaksin membantu pemerintah untuk tidak menyebarkan Covid-19 ke orang lainnya,” pungkasnya. (*)

Umum