Murexs.com Muratara – Hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi yang terjadi sejak Rabu (10/01/2024) sampai kamis malam (11/01/2024) menyebabkan Sungai Rupit kabupaten Musi Rawas Utara meluap. Akibat luapan sungai tersebut, 90 persen rumah didesa Noman Baru dn Batu Gajah Baru terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 10-70 sentimeter.Banjir itu juga menyebabkan Ratusan kk di desa terdampak,bahkan pasilitas umum yakni tempat ibadah dan gedung sekolah juga terdampak.
Adapun rincian warga yang terdampak meliputi desa Noman Baru dari kampung 1 sampai 7 terdampak Banjir, desa Batu Gajah Baru juga terdampak yang sama.
Selama musim hujan, sambungnya, banjir kali ini merupakan banjir terbesar yang melanda desanya. Marlin berharap pemkab Muratara melakukan normalisasi sungai yang meluap.
” Untuk saat ini akses jalan masukkedesa kami belum bisa dilewati,bahkan melewati desa Batu Gajah Baru juga tidak bisa dilalui”, jelasnya.
Ia menjelaskan dalam dua pekan banjir terus melanda didesanya bahkan wilayah dekat sungai rumah warga kondisinya parah.
“Selama bulan januari baru dua kali banjir. 10 hari kemarin sama hari ini. Semoga pemkab langsung bergerak,karena warga sudah kesulitan air bersih untuk minum bahkan semalaman warga terus berjaga jaga dalam kondisi basah kedinginan takut banjir besar datang lagi”, tutupnya.
Melihat adanya dampak dari bencana yang dipicu oleh faktor cuaca dan hasil prakiraan BMKG tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta agar pemangku kebijakan di daerah dapat melakukan upaya mitigasi bencana dan segera mengambil tindakan yang dianggap perlu dalam kaitan pengurangan risiko bencana.
Putra