22/12/2025
IMG-20251128-WA0004
Ketua FPK Musi Rawas Musadik Nanguning saat menyematkan tanda peserta

MUSI RAWAS – Sebagai bentuk mempertahkan Kabupaten Musi Rawas dengan status zero konflik, Forum Pembauran Kebanggaan (FPK) meggelar sosialiasi pembauran kebangsaan di Kecamatan BTS Ulu, Kamis (27/11/2025).

Kegiatan yang diikuti oleh Pengurus beserta anggota FPK baik tingkat kecamatan dan desa di Kecamatan BTS Ulu ini berlangsung dengan sukses dan lancar. Para peserta juga sangat antusias mengikuti dan mendengarkan materi yang disampaikan oleh nara sumber.

Salah seorang peserta sosialisasi saat menyampaikan pertanyaan kepada narasumber

Ketua FPK Musi Rawas Musadik Nanguning menyampaikan, tujuan dari kegiatan sosialiasi  untuk mempersatukan gerak dan langkah antar pengurus dan Dewan Pembina FPK serta koordinasi dan silaturahmi baik tingkat Kabupaten dan  Kecamatan di kabupaten  Musi Rawas.

“Kegiatan ini agar jalinan kerjasama antar pengurus FPK baik Tingkat Kabupaten dan Kecamatan  kedepan semakin solid dalam menjaga harmonisasi kerukunan antar suku, ras dan etnis,” sampainya.

Ia juga mengungkap kegiatan sosialiasi ini juga guna mempertahankan Kabupaten Musi Rawas sebagai salah satu Daerah di Sumatera Selatan dengan status Zero Konflik.

“Kami juga sangat berharap kepada peserta untuk dapat menyampaikan materi dari sosialiasi ini kepada masyarakat baik keluarga, tetangga dan masyarakat pada umumnya,” ungkapnya.

Foto bersama usai pembukaan sosialiasi

Sementara itu, Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud menyampaikan FPK merupakan wadah Informasi, Komunikasi, Konsultasi, dan kerjasama antara warga Masyarakat yang diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan Pembauran Kebangsaan.

Lanjut ia, proses Pembauran Kebangsaan pada pelaksanaannya meliputi kegiatan integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, etnis, melalui interaksi sosial dalam bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan dan perekonomian untuk mewujudkan kebangsaan Indonesia tanpa harus menghilangkan identitas, ras, suku, dan etnis masing-masing.

” Harus kita sadari Pembauran Kebangsaan merupakan komitmen bangsa dalam mengukuhkan semangat keBhinnekaan agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga,” jelasnya.

Menurut ia, Pembauran Kebangsaan harus terus digelorakan dan diperjuangkan secara sungguh sungguh, sehingga dapat menekan konflik dan potensi konflik yang terjadi.

“Saya mengajak kepada kita semua disini, utamanya kepada segenap pengurus dan anggota FPK untuk dapat berkomitmen dan menjalankan tugasnya dalam menjaring aspirasi masyarakat di bidang pembauran kebangsaan, menyelenggarakan forum dialog dengan pimpinan organisasi pembauran kebangsaan, pemuka adat, suku, dan masyarakat, menyelenggarakan sosialisasi kebijakan yang berkaitan dengan pembauran kebangsaan,” terangnya (rls)