MUREXS, MUSI RAWAS – Bupati Mura, Hj Ratna Machmud, menerima kunjungan sekaligus silaturahmi, Aditia (10), siswa kelas V SD Negeri 1 Lubuk Ngin, korban kekerasan dilakukan temannya.
Aditia didampingi ibunya, Novika serta keluarganya diterima langsung di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Mura, sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat (7/1/2022).
Nampak keadaan, Aditia lebih baik dari sebelumnya, sudah bisa berdiri dan berjalan walaupun belum sempurna pada umumnya.
Serta, turut mendampingi bupati, Asisten I Setda Mura, Ali Sadikin, Kepala DPPPA, M Rozak, Kabag Prokopimda, Dicky Zulkarnain, Sekretaris Diskominfo, Rifai dan disaksikan oleh awak media.
Saat dikunjungi, Bupati Mura, Hj Ratna Machmud menyampaikan awal mulanya sempat berfikir tidak ada harapan menurut keterangan medis, apalagi dirumah sakit tidak ada dokter spesialis bedah saraf.
“Namun ternyata, takdir berkata lain, hasilnya saat ini lebih baik dalam artian sembuh dan bisa berkumpul. Jujur saja sebelumnya, anak ini agak susah nafas, dan seperti nafasnya sudah mencapai diperut,” kata Bupati Mura.
Bupati menjelaskan, ada anjuran dari pihak medis RSUD Dr Soebirin untuk segera dirujuk dan memberangkatkan kerumah sakit Palembang untuk menerima perawatan medis, karena ada dokter spesialis bedah saraf dan didukung dengan alat kesehatan yang memadai.
“Namun, saya sempat berfikir negatif, bagaimana kondisinya selama diperjalan, kemudian dipastikan oleh tenaga medis, akan baik-baik saja, maka baru agak tenang,” jelas bupati.
Lebih lanjut, bupati berpesan, kiranya tidak adanya kejadian hal yang sama dikemudian hari, jangan sok jagoan dan jangan ada tawuran
“Dan, akan lebih baik, bila memungkinkan, kalau Aditia sekolah, setidaknya bisa melatihnya, mulai dari mendengar, melihat dan lain-lain, hanyalah saja dilakukan pendampingan oleh pihak keluarga,” tuturnya.
Sementara itu, Aditia didampingi Novilka Ibu kandungnya mengucapkan terima kasih kepada, Bupati Mura, Hj Ratna Machmud dan Pemda Mura, karena telah banyak membantu dalam pengobatan Aditia.(ADV)