Dinas Pertanian Lubuklinggau Monitoring Kesehatan Ternak, Kesiapan Kurban

Dinas Pertanian Lubuklinggau Monitoring Kesehatan Ternak, Kesiapan Kurban

Murexs.com Lubuklinggau
Petugas dari Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau bersama dengan pihak terkait lainnya telah melakukan monitoring kesehatan hewan kurban. dilaksanakan beberapa hari lalu di 21 pengepul hewan kurban di kota Lubuklinggau.

Terpisah murexs mewawancarai, kepala dinas pertanian Eka Ardi Aguscik melalui Plh Kabid Peternakan dan Keswan Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau, Hardianto. Pada Kamis(07/07) juga di dampingi oleh Filika Amalia Isman dokter hewan beliau menjelaskan “Alhamdulillah itu sudah di cek
Hasil pengecekan tersebut jumlah sapi 185 ekor, kambing jantan 756 ekor dan domba jantan 270 ekor. “Itu untuk yang disiapkan pengepul untuk kurban di kota Lubuklinggau,” semuanya sehat-sehat semua dari PMK (penyakit mulut dan kuku).

Selain itu, adapula 70 persen masyarakat yang akan  berkurban membelinya di Kabupaten Musi Rawas. “Kalau untuk kebutuhan sapi kita, kota Lubuklinggau tidak tercukupi untuk beli di Linggau. Jadi lebih banyak belinya di Musi Rawas dan daerah-daerah tetangga,” bebernya.

Ardi menambahkan, tahun kemarin jumlah kurban sapi di kota Lubuklinggau 926 ekor. Sedangkan kurban kambing sebanyak 1.200 ekor. “Tahun ini jumlahnya diperkirakan tetap stabil meskipun ada isu PMK,”

Lebih lanjut untuk di ketahui bagi masyarakat, Penyakit mulut dan kuku (PMK) dikenal juga sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) adalah penyakit hewan menular yang disebabkan oleh virus. Tidak menular kepada manusia. Terang ardi

Ancaman terhadap hewan berkuku belah seperti Sapi, Kerbau, Kambing, Domba, Babi dan Hewan Ruminansia Lainnya saja.

Sedikit himbauan, diharapkan kepada masyarakat yang mau berkurban usahakan sehari sebelum sembelih barulah sapinya di ambil jadi tidak kelamaan, di khawatirkan virus bagi kesehatan sapi tersebut.  Ringkasnya sembari menunjukan fatwa MUI terbaru kepada penulis. (Fd).

Umum