18/10/2025
IMG-20251017-WA0001

Murexs.com, Muratara — Orang tua korban dugaan perundungan siswa SMP Negeri Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara tetap melanjutkan proses hukum meski keluarga pelaku meminta maaf.

Ya, kami keluarga korban memaafkan, tapi kami maunya proses hukum tetap berjalan,” ujar keluarga korban (Ind) saat dikonfirmasi, Jumat, (17/10/2025).

Diceritakan oleh keluarga, bahwa mereka tahu kejadian Perundungan setelah beredar video di medsos, dan kagetnya kemarin pelaku Perundungan dan adiknya korban sudah melakukan Damai disekolah dengan tepung tawar.

“Keluarga sama sekali tidak tahu, adek saya tidak cerita ke kami, kami tau dari video yang beredar, mirisnya pihak sekolah sudah memanggil pelaku dan korban untuk melakukan perdamaian dengan tepung tawar tanpa melibatkan keluarga kedua belah pihak,” tuturnya.

Untuk kejadian ini, keluarga korban semalam sudah datang ke rumah meminta maaf, akan tetapi,keluarga korban belum memberikan keputusan untuk menerima perdamaian.

” Untuk saat ini kami sekeluarga menolak untuk Damai, mengingat adik kami Ctr mengalami lebam lebam parah dan trauma, sekarang sikapnya jadi murung menangis terus. Hal ini kami akan lapor ke pihak hukum, meminta keadilan, agar kedepan tidak ada lagi korban Perundungan lainnya, ” tegas( Inh) .

Sementara itu Kepala dinas pendidikan Muratara Zazili saat ini sudah memberikan pernyataan, akan melakukan pemanggilan ke pelaku dan korban Perundungan didampingi pihak keluarga.

” Kita upayakan kedua belah pihak melakukan perdamaian dan untuk pelaku tetap dikenakan sanksi, ” ujarnya singkat.

Tim 13.