Launching Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, Kota Lubuklinggau

Launching Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, Kota Lubuklinggau

Murexs.com LUBUKLINGGAU-

Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe diwakili Sekda Kota Lubuklinggau, HA Rahman Sani menghadiri launching Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (SMP) dan penyerahan paket acara simbolis kepada rumah tangga penerima bantuan SMP via zoom meeting, bertempat di gedung Auditorium Eks Pemkab Mura, Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kamis(2/11/2021).

Penyerahan secara simbolis dilakukan Sekda, H A Rahman Sani kepada perwakilan Rumah Tangga Miskin (RTM) di Lubuklinggau. Kepala Dinas Tanaman Pangan (Dispang) Kota Lubuklinggau, Heri Suryanto menerangkan, sebanyak 160 RTM dari delapan kecamatan di Kota Lubuklinggau menerima bantuan dari Gubernur Sumsel.

Rinciannya, setiap RTM menerima 1 paket berupa 20 ayam beserta kadangnya, bibit tanaman, ikan dalam ember(Damber) dan Aquaponik.

“Tujuannya supaya masyarakat bisa mandiri, minimal bisa memenuhi kebutuhan pangannya sehari-hari sampai bahkan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian RTM tersebut. Insya Allah akan kita usahakan program ini terus berlanjut secara berkesinambungan pada tahun-tahun mendatang,” kata Heri.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru, saat meluncurkan gerakan SMP mengatakan program ini bertujuan untuk meminimalisir kerawanan pangan dan meningkatkan perekonomian warga.

Menurut gubernur, kemandirian pangan di Sumsel akan dimulai dari tingkat rumah tangga, karena masyarakat mempunyai kemampuan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi keluarga melalui pengembangan ketersediaan, distribusi, dan konsumsi dengan memanfaatkan sumber daya setempat secara berkelanjutan.

“Program SMP ini sangat penting agar biaya hidup masyarakat dapat ditekan dan penghasilan semakin tinggi, sehingga masyarakat dapat semakin sejahtera,” ujarnya.

Dikatakan, agar program itu dapat berhasil, diperlukan dorongan gerakan menanam berbagai kebutuhan dasar secara mandiri. Hal ini bisa dicontohkan oleh pejabat publik dengan menanam kebutuhan, seperti; sayur, cabai, bawang, dan lain sebagainya mulai dari pekarangan rumah.

“Ini upaya kita untuk mengubah pola pikir masyarakat dari yang tadinya hanya sebagai pembeli menjadi produsen,” tandasnya.

Ikut mendampingi Sekda, sejumlah kepala OPD, camat dan lurah dilingkungan Pemkot Lubuklinggau, perwakilan dari TP PKK Kota Lubuklinggau, serta dari perbankan—Bank Sumselbabel dan Bank Mandiri selaku sponsor.(*)

Pemerintahan Umum