Artikel Dunia Pendidikan,
Oleh : Septi Delpianti Putri, S.Pd
Generasi penerus bangsa pada hakekatnya merupakan generasi yang harus dididik agar menjadi generasi yang berkualitas.
Zaman sekarang ini sangat jarang sekali anak-anak yang suka membaca buku, padahal buku merupakan jendela informasi yang sangat penting.
Dengan membaca kita dapat memperoleh pengetahuan yang sangat banyak dan beraneka ragam.
Generasi sekarang waktnya lebih banyak dihabiskan untuk bermain gadget.
Sebenarnya dengan gadged bisa juga di maksimalkan fungsinya untuk hal-hal yang positif misalnya mencari permainan edukatif dan hal-hal yang sifatnya mendidik.
Sekarang ini hampir semua usia memiliki telepon genggam atau sekarang lebih sering di sebut smartphone, hal seperti itu kalau orang tua tidak mengawasi dengan benar kemungkinan anak-anak tersebut menjadi generasi yang tergantung dengan gadget yang dimiliki, sehingga akan lebih suka memainkan game dari pada membaca buku.
Selain itu, mereka sangat mudah dipengaruhi budaya- budaya luar yang bisa mempengaruhi perilaku dan karakter sebagai ciri khas bangsa Indonesia.
Kebiasaan membaca dapat dimulai sejak usia dini karena anak usia ini memiliki begitu banyak keistimewaan.
pada masa ini anak-anak sedang berada di tahap perkembangan fisik dan psikologis yang sangat pesat.
Usia perkembamgan anak pada masa ini disebut juga sebagai usia emas.
Mengenalkan anak membaca sejak dini sangatlah berguna. Salah satu caranya dengan memberikan buku bacaan yang menarik untuk anak usia dini.
Saya selaku guru Taman Kanak – Kanak selalu mengajak dan mengenalkan kepada anak untuk membaca buku baik di dalam materi pembelajaran maupun di luar pembelajaran.
Cara ini dapat meningkatkan kebiasaan membaca sejak dini dan membentuk minat baca anak. Selain itu, manfaat lain yang didapatkan anak dari membaca sejak dini adalah dapat memperkaya kosa kata, meningkatkan kecepatan membaca, meningkatkan pemahaman mengenai makna, struktur kata dan sebagainya.