22/12/2025
IMG-20251109-WA0022

EMPAT LAWANG, Murexs.com – Pekan daerah XVI kelompok tani nelayan andalan (Peda XVI KTNA) tahun 2025 resmi dibuka, Gubernur Sumatera Selatan minta pemerintah daerah gandeng potensi sumber daya manusia bidang pertanian.

‎Gelaran tingkat provinsi ini dilaksanakan di Pulau Mas Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang selama 5 hari terhitung dari 5 sampai dengan 9 November 2025.

‎Secara resmi Gubernur Herman Deru membuka gelaran Peda XVI KTNA 2025 dengan dihadiri oke berbagai kepala daerah Sumsel, forkopimda dan organisasi perangkat daerah Empat Lawang.

‎Dalam sambutannya Herman Deru mengajak seluruh peserta Peda XVI KTNA untuk bangga menjadi petani terutama para pemuda.



‎“Jangan pernah merasa minder menjadi petani negara hadir dengan membentuk petani-petani milenial dan modernisasi pertanian, KTNA adalah mitra langsung pemerintah yang cakupan kerjanya luar biasa, punya pemikiran brilian dan sumber daya manusia hebat,” katanya.

‎Aka tetapi jika hal tersebut tanpa ada dorongan langsung dari pemerintah maka KTNA akan sulit untuk berjalan, maka dari itu Herman Deru meminta setia kepala daerah yang ada di Sumatera Selatan agar menggandeng potensi sumber daya manusia bidang pertanian.

‎“Saya menghimbau kepada bupati dan walikota seluruh Sumatera Selatan ayo kita gandeng potensi yang luar biasa dalam kesumberdayaan manusia di bidang pertanian yakni yang ada di KTNA ini,” ujarnya.

‎Ia juga menyebut jika Peda KTNA bukan hanya sekedar mimbar dan seremonial saja, dimana nantinya akan banyak diadakan kursus kilat informasi market pertanian dan hilirisasi industri.



‎Sementara itu Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad dalam sambutannya menyampaikan jika tema Peda XVI KTNA tahun 2025 terasa relevan dengan situasi daerah dan nasional, dimana teknologi merupakan kunci utama mewujudkan swasembada pangan di tengah tantangan zaman yang terus berkembang.

‎“Teknologi merupakan kunci swasembada pangan terima kasih kepada Pemprov Sumsel atas dukungan luar biasa dalam meningkatkan pertanian di Empat Lawang,” katanya.

‎Menurutnya Pemerintah Kabupaten Empat Lawang tengah membangun sistem pertanian berbasis data, sains, dan teknologi untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Melalui sistem itu petani akan lebih mudah mengakses informasi, mengelola lahan, dan mengoptimalkan hasil panen secara efisien.

‎“Kami juga berupaya memadukan tradisi lokal dengan teknologi modern, supaya kerja petani menjadi lebih ringan namun hasilnya maksimal,” katanya.



‎Selain peran KTNA begitu besar dalam mendampingi petani dan nelayan Indonesia, terutama dalam hal pembinaan dan pertukaran ilmu antar daerah. Ia berharap pelaksanaan Peda XVI KTNA 2025 di Empat Lawang tidak hanya menjadi ajang lomba, tetapi juga menjadi wadah berbagi informasi, inovasi, dan inspirasi bagi petani muda di Sumsel.

‎“Pemkab Empat Lawang akan terus memberikan kebijakan dan dukungan penuh untuk para petani, kami juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya Peda KTNA di Kabupaten Empat Lawang,” ujarnya.

‎Melalui Dinas Pertanian Pemerintahan Kabupaten Empat Lawang siap menggandeng berbagai potensi sumber daya manusia bidang pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan. (Nsnda/murexs)