Murexs.com Muratara–Pemerintahan Desa (Pemdes) Mekar Sari, Kecamatan Rawas Ilir ,kabupaten Musi Rawas Utara mengusulkan pembangunan tahun 2022 dalam musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes). Rencana pembangunan tingkat desa itu merupakan kelanjutan dari usulan musyawarah tingkat dusun untuk rencana pembangunan pada 2022 Di balai desa ,Selasa 2/11/2021.
Kegiatan ini dihadiri oleh pihak kecamatan ,PMD ,Danramil, perangkat desa ketua BPD dan anggota,pendamping desa ,tokoh masyarakat dan warga desa Mekar Sari.
Kepala Mekar Sari Aman nadiyanto menjelaskan usulan pembangunan menggunakan Dana Desa (DD) dituangkan dalam musyawarah desa (musdes).
“Untuk musdes dilaksanakan akhir tahun nanti,” ujar kades di Balai desa.
Lanjutnya,” Ada 6 usulan pembangunan berbagai sektor dalam musrenbangdes diantaranya pembangunan prasarana olahraga,perbaikankantor kepala desa,peningkatan jalan desa,pembangunan mesjid tahap 2,pembangunan pagar sekolah,dan pembangunan pasar skala desa” jelasnya.
Kegiatan Musrenbang juga di iringi dengan pelayanan pengobatan gratis untuk warga desa mekar sari.
Adapun tujuan pengobatan gratis ini adalah Untuk mempermudah akses pelayanan kesehatan kepada warga di desa.
Pengobatan gratis ini dilakukan di masing-masing balai desa setempat dengan menerjunkan belasan tenaga medis. Kegiatan sosial ini juga menurunkan satu unit layanan mobil sehat .Warga menyambut antusias pelayanan pengobatan gratis ini. Warga berdatangan untuk memeriksakan kesehatannya, mulai dari cek tensi darah, diabetes, gigi, dan sejumlah keluhan penyakit lain. Warga yang sudah diperiksa kemudian mendapatkan obat-obatan sesuai dengan penyakit yang dikeluhkan.Dalam pengobatan gratis ini juga ada pelayanan pemeriksaan ultrasonografi (USG) bagi ibu-ibu hamil. Pemeriksaan USG ini untuk memantau pertumbuhan janin. Pemeriksaan USG ini sangat disarankan untuk ibu hamil yang menderita diabetes, hipertensi, atau komplikasi medis lainnya.
Pengobatan gratis Mayoritas yang memeriksakan kesehatannya adalah kelompok lanjut usia (lansia).
“Pelayanan kesehatan ini sangat membantu, apalagi di desa kami masih banyak ibu hamil usianya di atas 35 tahun dan awam masalah kehamilan dan USG,” kata warga desa Mekar Sari.
Tim 13