Murexs.com, Muratara — Pemerintah Desa (Pemdes) Sungai Baung, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara, melaksanakan kegiatan titik nol pembangunan fisik tahap I yang didanai oleh Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025, Senin (19/05/2025).
Acara ini menandai dimulainya pembangunan infrastruktur penting di desa tersebut.
Fokus pembangunan fisik tahap I di Desa Sungai Baung ini adalah pembangunan yang pertama drainase atau siring sepanjang 500 meter, terletak didusun II,III,IV,V,VI. Kedua pembangunan Sumur bor terletak didusun IV.
Kegiatan titik nol dilaksanakan dihadiri oleh perwakilan kecamatan Rawas Ulu, Kades Sungai Baung Abdul Hallik,Pendamping desa, BPD,seluruh perangkat desa, tokoh masyarakat,tokoh pemuda beserta aparatur desa, Babinsa dan bhabinkamtibmas.
Kades Sungai Baung, Abdul Hallik menyampaikan bahwa pembangunan drainase dan sumur bor ini merupakan salah satu prioritas utama dalam rencana pembangunan desa tahun 2025.
“Pembangunan drainase sepanjang 500 meter ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan genangan air, terutama saat musim hujan, serta meningkatkan sanitasi lingkungan di wilayah desa kita,juga pembangunan sumur bor diharapkan bisa menghasilkan air bersih untuk seluruh masyarakat,” ujar Kades.
Lebih lanjut, Kades menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya pembangunan.
“Kami berharap dukungan dan kerjasama dari seluruh warga agar pembangunan drainase ini dapat berjalan lancar, tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan sehingga memberikan manfaat maksimal bagi kita semua,” tambahnya.
Lebih jauh, Kades mengungkapkan bahwa kegiatan titik nol ini merupakan tahapan awal yang penting dalam memastikan kesiapan pelaksanaan pembangunan fisik.
Dengan adanya drainase yang memadai juga pembangunan sumur bor diharapkan kualitas hidup masyarakat akan semakin meningkat, lingkungan menjadi lebih sehat dan infrastruktur desa semakin baik.
“Tentu kami berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program pembangunan yang bermanfaat bagi seluruh warga melalui pemanfaatan DD, juga keterbukaan kemedia untuk dipublikasikan proses dalam pembangunan dari DD ,” tutup Kades.
Tim 13.
