
Empat Lawang, Murexs.com – Pemerintah Kabupaten Empat Lawang menggelar Resepsi Malam Kenegaraan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/08/25) malam di Pendopoan Kabupaten.
Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri langsung Bupati Empat Lawang Dr. H. Joncik Muhammad, didampingi Wakil Bupati A. Rivai, Sekda Fauzan Khoiri, Ketua TP PKK Bunda Hepy Safriani, Ketua DPRD Darli, jajaran Forkopimda, Kepala OPD, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Pemerintah Daerah menyerahkan tali asih dan cinderamata kepada 25 penerima yang terdiri dari 11 veteran dan 14 janda veteran.
Dari jumlah tersebut, enam orang hadir langsung di lokasi, sementara sisanya akan menerima bantuan yang akan diantar ke kediaman masing-masing.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Empat Lawang, Eka Agustina, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar tradisi, melainkan juga momentum untuk mempererat persatuan, merenungkan kembali sejarah perjuangan, serta menumbuhkan rasa nasionalisme di tengah masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Joncik Muhammad menegaskan pentingnya mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan.
Ia menekankan bahwa kemerdekaan yang dinikmati bangsa Indonesia saat ini bukanlah hadiah dari penjajah, melainkan hasil perjuangan panjang yang ditempuh melalui perlawanan bersenjata maupun diplomasi.
“Malam kenegaraan ini adalah bentuk rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih. Kita harus memantapkan kebanggaan sebagai bangsa dan negara Indonesia, serta mewariskan nilai kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial kepada generasi muda,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga serta melestarikan kemerdekaan dengan semangat persatuan, kerja keras, dan cinta tanah air.
“Semoga Indonesia selalu maju, adil, dan makmur bagi seluruh rakyatnya,” tandasnya.
Resepsi Malam Kenegaraan ini juga menjadi ajang refleksi bersama untuk memperkuat nilai kebangsaan berdasarkan kepahlawanan, keperintisan, dan kesetiakawanan sosial, sesuai semangat Proklamasi 17 Agustus 1945. (Nanda)