Murexs.com LUBUKLINGGAU-Sekda Kota Lubuklinggau, HA Rahman Sani didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Lubuklinggau, Henny Fitrianty, mengukuhkan sekaligus membuka pelatihan Tim Pendamping Keluarga tingkat Kota Lubuklinggau di Hotel Smart Lubuklinggau, Selasa (23/11/2021).
Dalam arahannya Sekda menyampaikan atas nama pribadi dan Pemkot Lubuklinggau mengucapkan selamat kepada tim pendamping yang sudah dibentuk.
Menurut Sekda, tim pendamping tugasnya adalah dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Indonesia khususnya di wilayah Kota Lubuklinggau. Para pendamping diberi bekal agar menjalankan tugas dengan baik dalam penurunan stunting, stunting adalah anak-anak yang gagal tumbuh dan gizi buruk.
Maka perencanaan diawali dengan pencegahan agar masa depan anak lebih jelas dari segi gizi maupun lainnya karena anak-anak merupakan penerus bangsa.
“Kita punya target agar angka stunting tidak bertambah, kenapa kader yang dipilih ada bidan karena bidan sangat paham soal stunting,” tandasnya.
Sementara itu Kepala DPPKB, Henny Fitrianty menyampaikan peserta kegiatan ini terdiri dari tim pendamping kelurahan sebanyak 480 orang terdiri dari bidan, PKK dan kader KB.
Indonesia masih mengalami kendala mengenai gizi pada anak walaupun angka stunting terjadi penurunan. Atas dasar itulah, pemerintah selalu berusaha menurunkan angka stunting dengan membentuk tim pendamping di setiap daerah.
Kegiatan ini bertujuan membentuk dan melatih tim pendamping keluarga tingkat Kota Lubuklinggau. “Mudah-mudahan tim yang dibentuk mempunyai komitmen dalam penurunan stunting di Indonesia terutama di Kota Lubuklinggau,” imbuhnya.(*)