26/08/2025
IMG-20250723-WA0013

Murexs.com, Muratara — Musibah kebakaran rumah di Kabupaten Musi Rawas Utara kembali terjadi pada Rabu, (23 Juli 2025), tepatnya di Desa Lesung Batu Muda, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Kobaran api yang begitu cepat membesar dan dengan alat seadanya membuat warga sekitar tak mampu menyelamatkan rumah milik Hata, Siti Aminah, dan Abdul Rahman.

Musibah kebakaran hebat kali ini telah menghanguskan sebanyak tiga rumah panggung milik Warga Desa Lesung Batu Muda, mengamuknya sijago merah tersebut terjadi sekira pukul 13.00 WIB.

Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Muratara, Sumedi, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan timnya langsung bergerak ke lokasi setelah menerima laporan dari warga.

“Tim Pemadam Kebakaran dari Pos Damkar Rupit telah bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan pemadaman dan pendinginan kebakaran, petugas telah berupaya maksimal untuk memadamkan api dan mencegah kebakaran meluas ke rumah warga lainnya,”ungkapnya.

Setelah menerima laporan adanya musibah kebakaran dari masyarakat Ia mengatakan timnya langsung bergerak cepat menuju ke lokasi kejadian dan berhasil memadamkannya.

“Jarak yang jauh menjadi kendala saat tim Damkar tiba dilokasi api sudah membesar dan menghanguskan seluruh bangunan kemudian petugas langsung melakukan penyemprotan dan berupaya memadamkan api yang sedang berkobar, namun syukur alham dulillah tim kami bisa memadamkan api tersebut, harapan kami kedepan menghimbau kepada masyarakat Muratara khususnya desa lesung batu muda agar lebih waspada lagi mengingat saat sekarang ini sudah memasuki musim kemarau,”harapnya.

Untuk menghindari kejadian serupa, Kepala Desa Lesung Batu Muda, Hengki Zanzibar, mengimbau seluruh warga agar lebih waspada terhadap bahaya kebakaran, terutama yang bisa disebabkan karena korsleting listrik, dari kebocoran tabung gas LPG, dan aktivitas pembakaran terbuka.

“Pemerintah daerah juga menganjurkan warga untuk rutin memeriksa instalasi listrik, mematikan kompor jika tidak digunakan, dan tidak membakar sampah atau lahan sembarangan, terutama saat musim kemarau,”terangnya.

Dengan meningkatnya suhu udara dan rendahnya kelembaban, risiko kebakaran di Kabupaten Musi Rawas Utara diperkirakan akan sangat berpotensi. Oleh karena itu, partisipasi dan kesadaran masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya musibah kebakaran serupa di masa mendatang.

“Harapan saya selaku pemerintah desa dengan adanya musibah ini agar warga lebih waspada terutama saat akan bepergian meninggalkan rumah, harus diperiksa dengan baik arus listrik jangan sampai terjadi lagi korsleting,” ujarnya.

Dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Peristiwa ini diharapkan menjadi pelajaran bahwa pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran terutama yang sering terjadi akibat korsleting listrik, terutama di tengah kondisi cuaca panas ekstrem yang sedang melanda wilayah Sumatera Selatan khususnya.

(Yus)