Murexs.com Muratara–Sosialisasi laku pandai (One Village One Agent) oleh Bank Sumsel Babel cabang pembantu kecamatan Rawas Ilir yang mengundang tiga kecamatan yakni Kecamatan Rawas Ilir,kecamatan Karang Dapo dan kecamatan Nibung dianggap gagal dan tidak terkoordinir.
Pasalnya kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri sedikit peserta,padahal kegiatan sosialisasi tersebut mengundang desa desa di tiga kecamatan yang akan menjadi rekan program laku pandai melalui Bumdes.
Seperti yang diungkapkan oleh koordinator Bank Sumsel Babel ,bahwa program laku pandai akan bekerjasama dengan BumDes seluruh desa, namun dilihat dari kegiatan sosialisasi hanya beberapa kepala desa yang hadir.
Sementara itu salah satu peserta yang mengikuti sosialisasi laku pandai (Riza) dari Nibung,sangat menyayangkan bahwa acara tersebut dinilai gagal dan tidak efektif .
” Bagaimana mau kerjasama dengan BumDes ,yang hadir saja sedikit, bahkan desa dari kecamatan Karang Dapo satupun tidak ada yang hadir”, tuturnya ke awak media Murexs,Kamis 07/10/2021.
Ia juga mengatakan kurangnya pemberitahuan mengenai sosialisasi dan terlalu mendadak, sehingga tidak tepat waktunya.
Jurnalis Tim 13