Terkait Penambangan Ilegal, komisi III DPRD muratara, gelar rapat terbuka

Terkait Penambangan Ilegal, komisi III DPRD muratara, gelar rapat terbuka

Murexs.com
MURATARA- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabuaten Musirawas Utara(Muratara) Provinsi Sumatera Selatan, mengelar Rapat terbuka bersama instansi terkait, Rabu( 6/1/2020)

Rapat terbuka yang di gelar komisi III DPRD muratara bersama instansi tersebut, membahas terkait pemberitaan yang beredar di tengah publik saat ini, baik di medsos, media cetak dan media online tentang keruhnya air sungai (Sungai Rupit, dan Sungai Rawas) yang membuat keresahan masyarakat, diduga adanya aktivitas penambang liar beroperasi di hulu sungai.

Kabid PPLH DLHP Muratara Indrayani mengatakan, untuk membuktikan kebenarannya pihaknya harus membentuk tim untuk melihat langsung kondisi di lokasi tersebut.

“Harapan saya kita bentuk tim cek lokasi, dan kita lihat regulasi izin pada penambang tersebut,” paparnya.

Sementara itu disampaikan oleh Anggota Komisi lll DPRD Muratar Yudi Nugraha, untuk saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan bahwa penyebab apa yang terjadi air sungai menjadi keruh dan gatal-gatal, menurutnya ini akibat adanya aktivitas yang dilakukan di hulu sungai,

” Seharusnya buat tim untuk melihat kelokasi, kalau kegiatan dilakukan dengan berbentuk dompeng atau alat berat, berarti ini ada toke (yang punya usaha) bermain di situ,” kata Yudi.

Menyikapi masalah tersebut, Ketua DPRD Muratara Efriansyah SSos menyatakan, bahwa dirinya sepakat apa yang disampaikan oleh komisi lll DPR untuk membuat tim. “Kita harus tegas,” katanya.

Karna menurut ia, lebih banyak yang dirugikan daripada yang di untungkan, sedangkan yang diuntungkan hanya pelaku usaha.

“Saya sepakat buat tim, setelah itu kita minta petunjuk dari provinsi, lalu kita adakan musyawarah dengan memanggil pelaku usaha tersebut,” tutupnya.

Rapat terbuka tersebut di hadiri langsung ketua DPRD muratara efriansyah, kadis LHP Zulkifli, kadis pendidikan Sukamto, kasat pol PP firdaus dan anggota komisi III DPRD muratara.

Jurnalis: David

Pemerintahan Umum