Murexs.com Lubuklinggau
Tahun ini tempat parkir pesawat (Apron) Bandara Silampari di Lubuklinggau dikembangkan dan ditambah lagi menjadi 6.000 meter persegi.
Menurut Bandi Humas Dari Bandara menjelaskan Jika untuk saat ini ada tiga pesawat yang bisa standby Sekarang ini, dan nantinya ditambah lagi kurang lebih lima atau enam pesawat. Di sampaikan pada awak media, Kamis(28/07).
Itu diungkapkan Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe pada Selasa (26/07).
“Insya Allah 1 Agustus saya akan audensi kepada Pak Menhub. Karena kita bersyukur, Apron kita tahun ini dikembangkan ditambah lagi 6.000 meter persegi,” kata Walikota diungkapkan, H SN Prana Putra Sohe pada Selasa (26/07).
“Dan saya sedang berharap, karena pengembangan ini baru tahap 1, nanti tahap 2 bisa dilanjutkan lagi untuk 6.000 meter persegi lagi kedepan,” ujarnya.
Artinya, Nanan menjelaskan, nanti ada taxiway (jalan yang menghubungkan antara Apron dan landas pacu). Sehingga pesawat di Bandara Silampari Lubuklinggau bisa parkir sampai kapasitas enam pesawat.
Walikota juga berharap agar tahun depan dapat dibantu untuk perpanjangan bandara oleh Menteri Perhubungan (Menhub). Sebab ada sembilan daerah terdekat yang memanfaatkan Bandara Silampari Lubuklinggau.
“Jadi kalau itu sudah diperpanjang, Apron sudah lebar, maka insya Allah juga tahun depan ini kerjasama dengan Bank Sumsel kita ada aset yang di rislah dari Bank Sumsel, itu akan dibangun asrama haji. Jadi asrama haji didekat bandara kita akan bangun,” ungkapnya.
Pengembangan tersebut kata Walikota sebagai penunjang. “Jadi kalau Apron sudah dilebar, bandara sudah diperpanjang, asrama haji sudah ada, maka kita bisa saja sebagai embarkasi haji kedepannya,” ungkap Nanan.
Sejauh ini progres pengerjan Apron di Bandara Silampari sudah baik sesuai dengan pelaksanaannya. Mulai pembebasan lahannya sudah clear. Bahkan bukan 6.000 meter persegi, malah dua hektar.
“Jadi untuk pengembangan ke depan juga tinggal uangnya lagi ngucur, pembebasan lahan oleh pemerintah kota,” bebernya.
Sedangkan untuk perpanjangan Bandara Silampari hingga 2.500 meter, sekarant secara fisik 2.280 meter yang sudah tersedia.
“Jadi tinggal diperpanjang lagi. Cuma kita perlu pembebasan kiri kananya saja,” pungkasnya.(*)