Murexs.com LUBUKLINGGAU-Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menghadiri acara syukuran kenaikan kelas Pengadilan Negeri (PN) Lubuklinggau dari Kelas lB menjadi kelas lA, bertempat di aula Kantor PN Lubuklinggau, Selasa (26/7/2022).
Dalam sambutannya, Wako mengucapkan selamat kepada PN Lubuklinggau yang telah naik kelas dari lB menjadi lA sekaligus selamat datang kepada Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Palembang, Dr. Moh Eka Kartika EM, S.H., M.HUM beserta rombongan di Kota Lubuklinggau.
Dikatakannya, masyarakat Kota Lubuklinggau menyambut baik kedatangan Ketua PT Palembang, sehingga Kota Lubuklinggau menjadi ramai. Apalagi sebelumnya telah diadakan festival musik.
Pemkot Lubuklinggau terus melakukan pembenahan di berbagai sektor mulai dari infrastruktur dasar hingga ke penerapan teknologi.
Wako juga menyampaikan, pada 2023 mendatang, ada program Ayo Ngelong ke Kota Lubuklinggau. Dirinya berharap seiring dengan program tersebut, banyak event yang digelar di Kota Lubuklinggau sehingga bisa meningkatkan geliat enomomi masyarakat.
“Saya meyakini PN Lubuklinggau juga akan mengadakan event skala nasional di Kota Lubuklinggau,” harapnya.
Masih kata Wako, ada lima potensi yang dimiliki Kota Lubuklinggau untuk mendukung program Ayo Ngelong. Pertama masyarakatnya terkenal ramah tamah, memiliki sarana transportasi (kereta api, pesawat terbang, bus, travel), ada akomodasi berupa hotel, beragam kuliner dan tempat wisata yang didukung oleh tempat wisata daerah tetangga.
Sementara itu, Ketua PT Palembang, Dr. Moh Eka Kartika EM, S.H., M.HUM. mengungkapkan potensi Lubuklinggau sangat menjanjikan sehingga banyak orang berkunjung kesini (Lubuklinggau, red).
PN Lubuklinggau telah mendapatkan predikat WBK serta naik kelas dari IB menjadi 1A. Seiring dengan hal tersebut, maka pelayanan kepada masyarakat juga harus ditingkatkan. “Jangan sekali-kali memperlambat pelayanan,” ingatnya.
Ketua PN Lubuklinggau, Imam Santoso, SH dalam laporannya mengatakan kenaikan kelas ini berdasarkan surat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN&RB).
Secara resmi PN ini mulai beroperasi sejak diresmikan oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Departemen Kehakiman RI, Soeroso, pada 2 Agustus 1978.
Wilayah hukum PN Lubuklinggau berkedudukan di Kota Lubuklingga hingga Kabupeten Musi Rawas dan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Dia menambahkan, PN Lubuklinggau merupakan salah satu dari sembilan pengadilan yang berada dibawah PT Palembang. Melalui Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 038/SEK/SK/IX/2008 tanggal 17 September 2008, PN Lubuklinggau naik kelas menjadi Kelas 1B yang sebelumnya Kelas II.
Tak hanya itu, PN Lubuklinggau sukses meraih predikat tertinggi di wilayah PN Palembang dengan nilai 700 atau predikat A excellent.
“Semoga PN Lubuklinggau semakin prima dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pencari keadilan dan bebas dari korupsi,” imbuhnya.
Kegiatan juga diisi dengan penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU)antara PN Lubuklinggau dengan tiga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas Lubuklinggau, Lapas Narkotika Musi Rawas dan Lapas Sarolangun Rawas (Muratara), pemukulan gong oleh Ketua PT Palembang, pemotongan tumpeng dan penyerahan cindera mata kepada keluarga Mimi atas jasanya sehingga PN Lubuklinggau bisa naik kelas.
Hadir dalam acara itu, Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud, Wakil Bupati Musi Rawas Utara, H Innayatullah, Kajari Lubuklinggau, Willy Ade Chaidir, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, H Hendri Hermani, Kadis Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian Kota Lubuklinggau, M Johan Sitepu, Kasat Pol PP Kota Lubuklinggau, Walyusman, Kepala Lapas Lubuklinggau, Eka Prihadi Nusantara, Kepala Lapas Narkotika Musi Rawas dan Kepala Lapas Sarolangun Rawas,Kaban Kesbangpol Firdaus Abky, perwakilan Polres Lubuklinggau dan perwakilan Kodim 0406 Lubuklinggau.(*).