Murexs.com LUBUKLINGGAU-Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar melauncing Sekolah Merdeka Belajar (SMB) via StreamYard di Command Center (CC) Kantor Wali Kota Lubuklinggau, Kamis (15/4).
Dalam arahannya Wawako menyampaikan atas nama Pemkot Lubuklinggau, dirinya mengapresiasi sistem pendidikan yang lebih baik. “Tentunya guru-guru sangat sulit mensiasati pendidikan pada masa pandemi Covid-19 yang belum diketahui sampai kapan belajar dilakukan menggunakan sistem daring atau tidak tatap muka,” ucapnya.
Pemkot Lubuklinggau berharap pendidikan dapat diterima dengan baik, tidak membebani pendidik dan memberikan kenyamanan bagi para peserta didik.
Wawako mengajak mari berperan aktif dalam mencerdaskan bangsa karena kualitas pendidikan dilihat dari cara mengajar agar anak lebih pintar dan kreatif sedangkan pendidikan mengarah dalam penguasaan keterampilan guna menghadapi masa yang akan datang. Katanya.
Menurut dia, anak-anak sangat penting dalam dunia pendidikan karena tanpa anak-anak, pendidik tidak bisa apa-apa dan anak-anak juga merupakan penerus bangsa.
Sementara itu Ketua SMB Pusat/Aktifis Pendidikan, Bukik Setiawan mengemukakan SMB dibentuk pada 2016 lalu dengan tujuan agar guru-guru bertanggung jawab dan baik dalam mengajar (tidak tegang dalam mengajar).
Hingga ini lanjut Bukik, SMB telah mentransformasikan kegiatan pendidikan dalam SMB yang jumlahnya mencapai ribuan sekolah.
“SMB juga membantu guru-guru pada saat mengajar di masa pandemi Covid-19,” tandasnya.
Ia juga menyampaikan anak-anak adalah landasan satuan pendidikan karena kita mengajar untuk anak-anak.
“Tanpa anak-anak, guru-guru tidak berarti maupun sehebat apapun sekolahnya. Semoga inisiasi SMB dapat menjadikan Kota Lubuklinggau sebagai daerah penggerak pendidikan,” imbuhnya.
Kegiatan diikuti juga oleh Kepala Dinas Pendidikan, Dr H Dian Chandera, Kepala Dinas Kominfo Lubuklinggau diwakili Sekertaris Diskominfo Febrio Fadilah, Kepala Dinas Kesehatan, Cikwi dan Ketua Komunitas Guru Belajar Nusantara Kota Lubuklinggau, Endang Puspitasari MPd.
Narasumber antara lain dari SMB, Rosa, Koordinator Pendamping SMB, Tosi Widhya Prastiwi dan Devy Mariyatul Ystykomah. (*)