Murexs.com Muratara–Keluhan warga mengenai pelayanan aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Musi Rawas Utara dalam hal administrasi kependudukan selama ini, rupanya sampai ke telinga bupati H.Devi Suhartoni.
Untuk membuktikan hal itu,Kamis (17/2/2022) kemarin, orang nomor dua di Pemda Konsel ini melakukan inspeksi mendadak (Sidak).
“Tujuan saya kesini memastikan informasi masyarakat, bahwa katanya pelayanan Disdukcapil kurang baik. Misalnya, tidak tersedianya blanko KTP,atau lambatnya dalam membuat KK. Kondisi ini tentu membuat masyarakat merasa kecewa sehingga waktunya terbuang sia-sia,” ucap Bupati HDS.
“Saya tidak ada jarak dengan masyarakat, jadi masyarakat itu kalau ketemu langsung lapor, mereka bilang pelayanan di Capil tidak baik,” kata Bupati Devi Suhartoni menegur.
Dia secara tegas menyebut, kalian petugas disini jangan bersikap begitu, kasian mereka yang datang dari wilayah yang jauh, seperti Rawas Ilir, Ulu Rawas dan Nibung, yang ingin mengurus Kartu Keluarga (KK) atau akte Kelahiran tapi tidak dilayani.
Dikatakan Devi Suhartoni, Disdukcapil memiliki catatan buruk dari Ombudsman RI perwakilan Sumsel, dia mengintruksikan agar disdukcapil memperbaiki sistem kerja dan pelayanan pada masyarakat.
“Dukcapil itu pelayan bukan minta dilayani,
dan itu kan dijadikan penilaian oleh ombudsman kemarin. Mana informasi tidak jelas, pelayanan tidak bagus dan bertele-tele,” cetus Bupati.
Bupati menegaskan, ASN maupun tenaga kerja non ASN (TKS) untuk berubah lebih baik lagi, jika tidak, akan dikenakan sanksi administrasi maupun pemecatan.
“Apakah harus ada yang di pecat dulu dan digantikan orang-orang baru baru bisa berubah,” tegas Devi Suhartoni yang kader Idiologis PDI Perjuangan ini.
“Oke, sekarang yang berlalu biarlah berlalu, sekarang mari berubah,” timpalnya.
Bupati juga mengintruksikan kepala dinasnya untuk melakukan rapat dengan jajarannya agar merubah karankerja yang tidak baik menjadi lebih baik.
Cal.