Murexs.com LUBUKLINGGAU-Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Lubuklinggau, H Kahlan Bahar, didampingi Kepala Dinas PPKB, Henny Fitrianty, Kadinkes Erwin Armeidi serta Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes), Elly mengikuti kegiatan sosialisasi Format Laporan Penyelenggaraan Percepatan Penurunan (FLP3) Stunting Semester I tahun 2022 via zoom meeting, bertempat di Command Center (CC) Lt.4 Kompleks Perkantoran Pemkot Lubuklinggau, Selasa (22/11/2022).
Kepala BKKBN sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pusat, Hasto Wardoyo menerangkan, sosialisasi ini mencakup seluruh bagian di Indonesia yang meliputi wilayah timur, tengah dan barat.
Selain itu tujuan sosialisasi ini untuk menegaskan hal-hal yang mencakup pelaksanaan percepatan penurunan angka stunting seperti pola asuh, mutu pelayanan kesehatan, kesehatan lingkungan dan sanitasi.
“Tim evaluasi bekerjasama dengan BKBPP akan memastikan sebagian besar penanganan stunting mulai dari tingkat paling tinggi sampai ke tingkat desa sudah dilakukan secara optimal atau belum. Itulah sebabnya perlu adanya laporan dan evaluasi secara berjenjang,” tegasnya.
Kepala Sub Direktorat Kesehatan Kementerian Dalam Negeri, Arifin Efendi menambahkan sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor: 27 Tahun 2021 dengan dasar pelaporan pasal 25 ayat 1 yakni bupati/wako menyampaikan laporan penyelenggaraan percepatan penurunan stunting kepada gubernur.
Selanjutnya, Surat Mendagri Nomor: 050/4890/SJ tentang Percepatan Penurunan Stunting di daerah tanggal 24 Agustus 2022 mengenai mekanisme dan tata cara pelaporan mencakup system, tahapan, standar dan ketentuan pelaporan angka stunting.(*)