Murexs.com, Muratara — Desa Beringin Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara, Kamis (13/08/2025) di gedung posyandu menjadi lokasi tim penilaian lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan kader posyandu.
Kegiatan penilaian ini secara resmi dibuka oleh tim penilaian dari dinas kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. Dalam mengikuti lomba ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara dalam mendukung program Kesehatan masyarakat berbasis pemberdayaan keluarga.
Turut hadir dalam kegiatan ini,tim penilaian dari dinas kesehatan Provinsi Sumsel Bahnan dan anggota,kepala Dinas kesehatan Muratara Tasman SST.M.SI, OPD terkait,kecamatan Rupit, kepala desa Beringin Jaya bobi Irawan, ketua TP PKK ibu Susilawati dan anggota,seluruh perangkat desa, puskesmas kecamatan dan desa.
Desa Beringin Jaya sebelumnya sudah memenangkan lomba PBHS tingkat kabupaten yang digelar pada tanggal 2 bulan Juni 2025, yang mana desa Beringin Jaya memenangkan mendapatkan juara satu untuk tingkat kabupaten.
Dalam sambutannya, Kadinkes Tasman mengucapkan selamat datang kepada dewan juri lomba beserta rombongan di Kabupaten Musi Rawas Utara dalam rangka Lomba Desa Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025.
Ia juga mengungkapkan banyak faktor yang memengaruhi kesehatan seseorang.
Untuk mencegah itu semua, dan sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan yang optimal, menurutnya tidak hanya ditentukan oleh pelayanan kesehatan yang ada, tetapi juga oleh kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat itu sendiri.
“Program PHBS ini diharapkan dapat dilakukan dan digerakkan secara mandiri oleh unsur masyarakat dan untuk masyarakat itu sendiri yang meliputi 10 indikator PHBS,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Tasman juga mengajak kepada semua untuk bergerak bersama sama dan mendukung segala upaya agar 10 indikator ini terlaksana dan sampai pada tujuannya.
Selanjutnya tim penilai provinsi Sumsel Bahnan menjelaskan ,”Kami akan survei tidak hanya data yang dikirimkan, tetapi juga memverifikasi apakah data tersebut sesuai dengan kondisi lapangan. Tidak hanya cek data dan juga juga rumah yang dijadikan sampel untuk mensurvei PHBS,” ujarnya.
Ia menambahkan, penilaian berfokus pada 10 indikator PHBS yang diterapkan di tatanan rumah tangga. Tim verifikasi akan memeriksa apakah indikator tersebut telah diterapkan dengan baik di desa tersebut.
Kemudian ia berharap untuk praktik PHBS ini tidak hanya diterapkan saat penilaian saja, tetapi harus menjadi budaya sehari-hari.
“Kami sangat mengharapkan perilaku hidup bersih dan sehat itu menjadi budaya, misalnya menimbang bayi dan balita setiap bulan, konsumsi sayur dan buah, tidak merokok di dalam rumah, memiliki jamban yang sehat, dan rutin melakukan aktivitas fisik,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Beringin Jaya Bobi Irawan selaku tuan rumah menyambut baik kedatangan tim penilai dari Provinsi Sumatera Selatan. Menurutnya, kegiatan ini adalah kesempatan untuk mengevaluasi implementasi PHBS di desanya.
“Kedatangan tim dari provinsi untuk melihat, menilai, dan mengevaluasi hasil kegiatan pembangunan khususnya yang berhubungan dengan PHBS 10 indikator,” ujar kades.
Ia berharap melalui kegiatan ini, kesehatan masyarakat dapat semakin meningkat dan Desa Beringin Jaya dapat menjadi perwakilan Kabupaten Muratara dalam bidang kesehatan.
“Dengan hasil kegiatan ini, kami berharap dapat menjadi contoh bagi desa lain. Tidak hanya untuk mencapai juara, tetapi agar masyarakat merasa bangga dan terhormat dengan hadirnya pemerintah di sini,”tutupnya.
(Tim 13 Murexs)
