Diminta Jaga Kandang, Bupati Muratara Tidak Ditempat

#Pembiaran Karhutla Muratara Terus Melebar

#Kampung Siaga Bencana Hanya Seremonial Saja

Murexs.com MURATARA – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru minta bupati dan wali kota di provinsi itu tidak meninggalkan daerah alias jaga kandang. Alasannya, karena Sumsel saat ini sedang dikepung kabut asap.

“Bila tidak terlalu penting jangan meninggalkan daerah karena sekarang ini masih banyak titik panas,” kata Herman Deru di Palembang yang dilansir dari Antara, Senin (16/9).

Dia menyebutkan saat ini merupakan musim kemarau di mana lahan dan hutan rawan terbakar sehingga perlu terus dipantau dan dicegah sedini mungkin terjadinya karhutla. Herman juga meminta bupati dan wali kota mendata secara detail titik panas dan titik api bila ada dan harus dilakukan secara rutin.


Sementara itu Bupati Musi Rawas Utara, H. Syarif Hidayat berdasarkan pantauan media ini tidak berada di tempat. Hal ini terpantau saat upacara Bulanan, tidak terpantau Bupati memimpin upacara. Hingga berita ini naik cetak baik di kantor bupati maupun di rumah kediamannya tidak ada ditempat.

“Ini mengecewakan tentunya, semestinya pak bupati tanggap bencana, panggil seluruh OPD untuk menyelesaikan permasalahan karhutla,”ungkap aktifis pemerhati Muratara, Hery Triwahyudi.


Lanjut Hery Triwahyudi, padahal tahun sebelumnya Bupati pernah mengundang kampung siaga bencana, kemana hasil acara tersebut ketika kebakaran ini benar-benar terjadi.
Hery Triwahyudi berharap bupati nongol meninjau kebakaran lahan gambut.


Hery menyatakan ada yang salah dalam pemerintahan kabupaten Muratara. Pemerintah dinilai jalan seadanya tanpa memperhatikan kebutuhan rakyat.


“Kami dulu paling menolak replenting dendy marker tapi ini terjadi, kita berharap bupati tinjau kembali dan buat solusi strategis, kalau gak kita akan demo nantinya,”utaranya. (Pepy/murexs.com)

Peristiwa