MUBA, Murexs.com – Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) ke-V Sumatera Selatan Tahun 2025 resmi mencapai puncak emosionalnya. Acara penutupan yang digelar penuh kehangatan, haru, dan kebahagiaan di Opproom Pemkab Musi Banyuasin (Muba) pada Jumat (7/11/2025), menegaskan bahwa ajang olahraga ini bukan sekadar kompetisi, melainkan panggung pembuktian bagi atlet disabilitas berprestasi dari 17 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan.
Ajang ini telah menjadi simbol nyata kesetaraan dan semangat sportivitas tanpa batas. Berbagai rekor dan prestasi luar biasa yang ditorehkan para atlet membuktikan satu hal: keterbatasan fisik bukanlah hambatan, melainkan cambuk untuk meraih kesuksesan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Muba, Kyai Abdur Rohman Husen, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada NPCI Provinsi Sumatera Selatan, seluruh panitia, dan pihak yang telah menyukseskan gelaran olahraga disabilitas terbesar di tingkat provinsi ini.
“Ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan ajang pembuktian atlet disabilitas berprestasi,” tegas Wakil Bupati. “Keterbatasan fisik bukanlah halangan, melainkan cambuk untuk meraih prestasi yang membanggakan.”
Beliau menambahkan rasa bangga yang mendalam kepada para atlet. “Kalian adalah inspirasi sejati bagi kami semua. Kepada para peraih medali, selamat! Teruslah memotivasi diri untuk melangkah ke tingkat nasional maupun internasional,” tuturnya.
Penyelenggaraan Peparprov V di Kabupaten Muba juga merupakan wujud komitmen pemerintah daerah terhadap pembangunan yang inklusif dan berkeadilan. “Pemkab Muba berharap ajang ini tidak hanya melahirkan atlet berprestasi, tetapi juga memperkuat solidaritas dan kesadaran kolektif akan pentingnya kesetaraan dan penghargaan terhadap kemanusiaan,” kata Kyai Abdur Rohman Husen.
Ketua Umum National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumsel, Rian Yohwari, mengucapkan terima kasih atas kelancaran dan kesuksesan Peparprov di Muba.
“Alhamdulillah, Peparprov di Kabupaten Muba berjalan dengan lancar dan sukses. Banyak hal yang membuat bangga, terutama para atlet dari 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel,” ungkap Rian. Ia lantas menegaskan pesan inspiratif kepada seluruh atlet. “Fisik kita boleh kekurangan, tetapi tanpa kita sadari, kekurangan kita telah menjadi inspirasi bagi yang lain.”
Secara khusus, Rian Yohwari menyampaikan kekagumannya terhadap tuan rumah, Muba. “Kabupaten ini luar biasa! Saya nobatkan Kabupaten Muba sebagai Juara Umum Sportivitas,” tegasnya disambut riuh tepuk tangan.
“Terima kasih Muba, terima kasih Dispopar Muba dan semua pihak. Kami pamit undur diri dengan kepala yang tegak. Bagi kami, olahraga bukanlah tentang menang atau kalah, tetapi tentang menyatukan kita semua. Orang yang hebat bukanlah mereka yang menang, tetapi mereka yang memberikan manfaat bagi orang lain. Semoga semangat sportivitas dan solidaritas ini terus terjaga,” tutupnya penuh semangat.
Sebagai informasi, gelar Juara Umum Peparprov ke-V Sumsel berhasil diraih oleh Kontingen Lahat dengan perolehan fantastis: 126 medali emas, 61 medali perak, dan 40 medali perunggu.
Posisi kedua diduduki oleh Kontingen Muara Enim dengan 81 medali emas, 61 medali perak, dan 56 medali perunggu. Sementara itu, Kontingen Kabupaten Muba menduduki posisi ketiga dengan total perolehan medali sebanyak 184 medali (76 emas, 51 perak, dan 57 perunggu).
Acara penutupan ini dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Muba, Plh Sekda Muba Drs Syafaruddin, Kadispopar Muba Dr M Fariz SSTP MM, beserta Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Muba dan semua pihak terkait. (Andy/murexs)
