Murexs.com LUBUKLINGGAU-Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Lubuklinggau, Kahlan Bahar didampingi Kepala Bappedalitbang, Emra Endi Kesuma dan mewakili Disdukcapil, Amiruddin menghadiri kegiatan sosialiasi Sensus Penduduk (SP) 2020 Lanjutan yang diadakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Lubuklinggau, bertempat di Hotel Dewinda Lubuklinggau, Senin (30/5/2022).
Dalam kesempatan itu, Kahlan Bahar mengatakan pemerintah telah mencanangkan kebijakan satu data Indonesia (SDI) yang diterapkan melalui SP2020, dengan tujuan memperoleh data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan serta mudah diakses baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Sehingga nantinya tidak ada lagi data yang berbeda dari masing-masing OPD karena semua data mengacu dari data BPS tersebut.
“Mari kita dukung suksesnya SP2020 Lanjutan. Mencatat Indonesia, Mencatat Lubuklinggau,” ajaknya
sembari membuka secara resmi sosialisasi SPL tahun 2020 tingkat Kota Lubuklinggau.
Kepala Bappedalitbang, Emra Endi Kesuma memaparkan, pentingnya data dalam mendukung pembangunan. Bahkan dalam menyusun rencana kebijakan pembangunan, data digunakan sebagai dasar informasi.
Kemudian dalam pengendalian pembangunan, data digunakan sebagai alat pembatas rencana pembangunan agar tidak melenceng dari rencana pembangunan.
Demikian pula dalam pelaksanaan pembangunan, data digunakan sebagai petunjuk pelaksanaan pembangunan agar tepat sasaran. Sedangkan dalam evaluasi pembangunan, data digunakan sebagai bahan evaluasi untuk pembangunan kedepan.
Dari kegiatan ini sambung Emra, diharapkan adanya kolaborasi antata statistik dasar dengan statistik sektoral yang dapat mewujudkan data berkualitas untuk proses pembangunan di Kota Lubuklinggau.
Kepala BPS Kota Lubuklinggau, Eka Yulyani, menyampaikan SP2020 ini sudah dilaksanakan dengan menggunakan questioner sederhana yang hanya mencakup data sebagian kecil data kependudukan.
Kali ini akan dilakukan SP2020 lanjutan dimana akan dilaksanakan dengan menggunakan questioner yang lebih detail lagi, mencakup semua data-data kependudukan yang diperlukan.
Dari SPL diharapkan data yang dikumpulkan dapat menjadi patokan atau tolak ukur indikator kependudukan Indonesia sekaligus sebagai potret demografi Indonesia setelah melewati gelombang ke-2 pandemi Covid-19.
Tujuan SPL antara lain memperkirakan jumlah, distribusi dan komposisi penduduk. Memperoleh data untuk penghitungan parameter demografi (kelahiran, kematian dan migrasi) serta sebagai sumber data indikator angka kematian ibu. (*)