Murexs.com Muratara – Pelayanan PLN Rayon Muara Beliti dinilai jauh dari kata layak, pasalnya dimalam awal puasa ramadhan 1444 masehi Desa Setiamarga harus menikmati padamnya listrik, hal tersebut di ungkapkan oleh edi alsyah (45) salah seorang warga desa saat di bincangi wartawan, rabu (22/3/2023).
Edi mengungkapkan hal tersebut sudah biyasa terjadi di Desa Setiamarga bahkan jika menjelang Bulan Suci Ramadhan sudah dipastikan PLN sering padam dan biyasanya padam dimalam hari mendekati magrib dan ketika pagi subuh.
“Listrik sering padam saat menjelang bulan puasa sudah sering terjadi bahkan sudah seperti rutinitas yang berulang dari tahun ketahun pasti seperti itu, terlebih yang paling sering padam listrik saat menjelang magrib saat warga akan berbuka puasa dan menjelang sahur,”keluh edi dengan nada kesal.
Pihak PLN Muara Beliti sebelumnya sudah melakukan perawatan jaringan untuk memaksimalkan pelayanan menjelang Bulan Suci Ramadhan dan hal tersebut telah menjadi rutinitas wajib dari PLN.
“Perawatan jaringan selalu di lakukan oleh pihak PLN dan selalu ada pengumuman apalagi saat menjelang bulan ramadhan namun sayangnya hal tersebut seakan tidak berpengaruh, buktinya malam ini masih tetap padam padahal ini malam pertama puasa untuk ibadah taraweh berjamaah, dak ada hujan dak ada angin listrik padam,”Ujarnya.
Lanjut Edi ” Harapannya untuk PLN beserta pemerintah daerah dan pemangku kebijakan yang ada kaitannya dengan pihak PLN, harus bisa mengambil kebijakan yang konkrit dan tegas agar tidak mebuat resah dan merugikan warga, karna warga disini merasa memasang amper PLN ini tidak cuma – cuma atau gratis, warga membayar tiap bulannya bahkan jika menunggak bayar selalu dapat tagihan dan surat peringatan akan di cabut ampernya jika telat bayar, namun sayangnya pelayanan PLN tidak ada perubahan,”ungkap edi.
Pada kesempatan yang sama manajer PLN ULP Rayon Muara beliti Noviansyah, melalui Petugas PLN Mason, saat di hubungi melalui pesat Whatshapp mejelaskan jika saat ini ada kendala dan membenarkan terjadinya padam listrik disebabkan adanya beban redup dan sengaja di padamkan sejenak.
“Dugaan sementara ada material yang putus diantara 3 kabel jika dipaksakan untuk hidup perlatan elektronik akan terkena imbasnya,”jelasnya.
Saat ditanya perihal mengapa sering terjadi padam listrik menjelang bulan suci ramadhan dirinya tidak bisa menjawab dan hanya memohon maaf atas ketidak nyamanannya kami usahakan secepatnya akan di hidupkan kembali.
Kemudian masih menurut Petugas PLN lainnya Ardiles, melalui pesan singkat Whatshapp nya menjelaskan terjadinya listrik padam adanya beban pincang.
“Karna, beban pincang masih di cari oleh petugas kelingi dan lakitan,” singkatnya.(Tim/Red)