Murexs.com ME-Dengan semakin meningkatnya intensitas angkutan perkeretaapian dan pembangunan infrastruktur PT. Kereta Api Indonesia (KAI) di Kabupaten Muara Enim, khususnya pembangunan jalur ganda (double track) kereta api, Kamis (18/03) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Muara Enim, H. Riswandar, S.H., M.H., mengadakan pertemuan bersama Deputy Executive Vice President (EVP) PT. KAI Divisi Regional (Divre) III Palembang, M. Arifudin di Ruang Rapat Serasan Sekundang.
Dalam kegiatan ini, Asisten Perekobang mempertanyakan kembali usulan Pemkab. Muara Enim mengenai pembangunan jalan layang (flyover) ataupun jalan terowongan (underpass) di beberapa titik jalan sebidang dengan perlintasan jalur kereta api, seperti di Kecamatan Gelumbang, Gunung Megang, Ujan Mas dan Muara Enim sehingga dapat mengatasi kemacetan, mengurangi risiko kecelakaan dan memperlancar aksesibiltas masyarakat.
Disampaikan bahwa usulan Pemkab. Muara Enim kepada PT. KAI tersebut merupakan tindak lanjut dari usulan Bupati Muara Enim, H. Juarsah, S.H., pada pertemuan 21 September 2020 lalu di Kantor Pusat PT. KAI yang dipertegas kembali oleh Plh. Bupati Muara Enim, Dr. H. Nasrun Umar, S.H., M.M., pada rapat koordinasi pelaksanaan program pembangunan dan pengembangan prasarana perkeretaapian di Kabupaten Muara Enim pada 1 Maret kemarin. Dirinya mengingatkan bahwa Pemkab. Muara Enim serius akan usulan tersebut agar segera direalisasikan sehingga keselamatan dan kenyamanan masyarakat tetap diutamakan seiring terus bertambahnya intensitas angkutan maupun pembangunan infrastruktur PT. KAI di Kabupaten Muara Enim. Asisten Perekobang yang didamping oleh Kadin Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Ir. H. A Yani Heriyanto, M.M., juga meminta PT. KAI memperhatikan palang perlintasan dan hendaknya menambah petugas penjaga yang saat ini masih dibantu oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Muara Enim.
Lebih lanjut Asisten Perekobang menyampaikan pesan khusus Plh. Bupati agar nantinya jembatan kereta api yang saat ini sedang dibangun dapat disesuaikan dengan estetika perbaikan arsitektur Jembatan Enim I dan Jembatan Enim II yang mengakomodir kekhasan lokal.
Sementara itu Deputy EVP PT. KAI Divre III Palembang yang didampingi oleh APL Project Director 12 Unit Pengembangan PT. KAI Divre III Palembang, Irfan, berjanji dan meyakinkan bahwa pihaknya akan segera merealisasikan jalan layang dibeberapa titik perlintasan yang ada di Kabupaten Muara Enim. Menurutnya usulan Pemkab. Muara Enim telah menjadi perhatian dan bagian prioritas PT. KAI mengingat kepentingan usaha maupun kegiatan PT. KAI sangat banyak di Kabupaten Muara Enim sehingga perlu untuk segera ditindaklanjuti.(rls).