MUREXS.COM, EMPAT LAWANG – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digagas pemerintah pusat resmi dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, Kabupaten Empat Lawang pun turut serta dalam program ini dan mendapat respons positif dari masyarakat.
Sejak dimulai pada Senin 10 Februari 2025, program ini telah dimanfaatkan oleh warga dari berbagai kecamatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.
Program ini dirancang untuk berlangsung sepanjang tahun dan diperuntukkan bagi mereka yang sedang berulang tahun.
CKG ini sendiri bisa berlaku ketika ada warga yang sedang berulang tahun, warga yang berulang tahun tersebut di daftarkan pada sebuah aplikasi yaitu Satu sehat Mobile, yang mana CKG ini aktif mulai dari tanggal ulang tahun sampai 30 hari kedepan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang, Deri Kurniawan, didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kiki Nurhayati, mengungkapkan bahwa saat ini tidak ada batasan jumlah peserta.
“Saat ini program masih berjalan tanpa kuota atau batasan peserta. Namun, untuk ke depannya, kami belum dapat memastikan apakah akan ada pembatasan, mungkin akan disesuaikan dengan kapasitas puskesmas dan tenaga kesehatan yang bertugas,” ujar Deri Kurniawan saat ditemui pada Jumat (14/02/25).
Berdasarkan data awal, jumlah peserta di beberapa kecamatan adalah sebagai berikut:
Pendopo: 7 orang
Muara Pinang: 10 orang
Sikap Dalam: 10 orang
Pendopo Barat: 7 orang
Pasemah Air Keruh: 13 orang
Talang Padang: 8 orang
Padang Tepong: 7 orang
Lesung Batu: 7 orang
Sementara itu, data peserta dari Kecamatan Tebing Tinggi dan Saling masih dalam proses rekapitulasi.
Deri Kurniawan menambahkan bahwa masyarakat menyambut baik program ini.
“Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa mereka merasa terbantu dengan adanya cek kesehatan gratis ini,” katanya.
Dalam pelaksanaan program ini, pemerintah juga menerapkan sistem digital melalui aplikasi SatuSehat Mobile. Namun, menurut Deri Kurniawan, ada kendala teknis yang dihadapi di lapangan.
“Memang ada gangguan dalam penggunaan aplikasi, dan ini terjadi secara nasional,” jelasnya.
Bagi masyarakat yang tidak memiliki ponsel atau mengalami kesulitan dalam mengakses aplikasi, mereka tetap bisa mendaftar secara manual dengan membawa bukti identitas kependudukan ke puskesmas terdekat untuk dibantu oleh petugas kesehatan.
Deri Kurniawan berharap program ini dapat berjalan dengan lancar dan menjangkau lebih banyak warga di Kabupaten Empat Lawang.
“Kami berharap semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan ini demi menjaga kesehatan mereka. Ke depan, kami juga akan terus meningkatkan kualitas layanan serta memperluas jangkauan program ini,” tutupnya.(Nanda/Murexs)